Komisi X DPR RI Soroti Prosedur Tidak Transparan dalam Drawing Liga 4 Nasional
Komisi X DPR RI melalui Wakil Ketua Lalu Hadrian Irfani mengecam keras prosedur drawing Liga 4 Nasional yang dinilai tidak transparan. Kejadian ini terjadi saat proses pengundian yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube PSSI pada Kamis (10/4/2025), di mana Ketua PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta, Dessy Arfianto, terlihat melakukan pengambilan undian dengan cara yang tidak sesuai standar profesional.
Beberapa poin yang menjadi sorotan antara lain: - Prosedur tidak standar: Bola dan kertas undian diletakkan di bawah meja, berbeda dengan praktik umum yang transparan. - Kertas tidak dilipat: Kertas yang diambil terlihat tidak dilipat dan tulisan di dalamnya tidak terbaca kamera. - Perbandingan dengan Liga Champions: Banyak pihak membandingkan ketidakprofesionalan ini dengan drawing Liga Champions yang jauh lebih akuntabel.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah meminta agar drawing diulang, dengan jadwal baru pada Senin (14/4/2025) pukul 14.00 WIB. Lalu Hadrian Irfani juga mendesak PSSI untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran prinsip fair play ini. "Ini sangat miris, terutama saat PSSI sedang menjalankan peta jalan sepak bola nasional," ujarnya. Ia menegaskan bahwa Liga 4 sebagai wadah pencarian bakat tidak boleh dicemari oleh praktik tidak sportif.