Kasus Infeksi Cacing Ascariasis Parah pada Balita di Jember

Seorang balita berusia tiga tahun di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kondisi gawat akibat infeksi cacing ascariasis yang memenuhi saluran pencernaannya. Pasien tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi setelah mengalami gejala akut seperti perut membengkak, kesulitan buang air besar, sesak napas, dan muntah-muntah.

Tim medis yang terdiri atas empat spesialis berbeda melakukan tindakan operasi darurat. Dalam prosedur bedah tersebut, ditemukan gumpalan cacing hidup yang menyebabkan tiga titik penyumbatan di usus halus pasien. "Kondisi ini tergolong parah karena cacing-cacing tersebut membentuk koloni yang menghambat fungsi normal sistem pencernaan," jelas dr. I Nyoman Semita, Direktur RSD dr. Soebandi.

Faktor Penyebab dan Mekanisme Infeksi - Penularan terjadi melalui kontaminasi tangan yang tidak higienis - Konsumsi air minum yang tidak melalui proses sterilisasi - Kurangnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan

Langkah Pencegahan yang Direkomendasikan 1. Mencuci tangan secara menyeluruh dengan sabun antiseptik 2. Merebus air minum hingga mencapai titik didih 3. Melakukan pembersihan rutin area tempat tinggal 4. Pemberian obat cacing secara berkala sesuai anjuran medis

Ahli parasitologi klinik menekankan bahwa kasus ini mencerminkan masih rendahnya kesadaran kesehatan masyarakat. "Praktik hidup bersih yang sempat meningkat selama pandemi kini banyak ditinggalkan," ujar salah satu tenaga medis yang terlibat. Pemantauan pascaoperasi menunjukkan perkembangan positif, namun pasien masih membutuhkan terapi lanjutan untuk memulihkan fungsi usus.