Dr. Ninik Rahayu, MS, Ketua Dewan Pers, menegaskan bahwa pendidikan bagi jurnalis bukan sekadar untuk kepentingan insan media, melainkan untuk memenuhi hak dasar masyarakat dalam mengakses informasi yang akurat dan bertanggung jawab. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Journalism Fellowship on CSR 2025 yang digelar di Rumah Belajar TBIG, Karawaci, Tangerang, Banten, pada 11 April 2025. Acara tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) dan Tower Bersama Group.

Menurut Ninik, pendidikan jurnalis merupakan upaya strategis untuk membangun ekosistem pers yang sehat. "Tulisan yang berkualitas akan mengarahkan masyarakat untuk meninggalkan berita palsu atau hoaks," tegasnya. Ia juga menambahkan bahwa dengan meningkatnya literasi media, masyarakat akan semakin cerdas dalam memilah informasi yang layak menjadi arus utama dan yang tidak. "Masyarakat harus diberi kebebasan untuk memilih," ujar Ninik.

Tantangan Akses Informasi bagi Wartawan

Ninik mengungkapkan keprihatinannya terhadap kendala yang dihadapi wartawan dalam mengakses informasi. Ia menyoroti pola baru di mana wartawan hanya mendapatkan informasi ketika diundang oleh pemangku kepentingan. "Ini berbahaya dan berpotensi direplikasi di daerah-daerah," katanya. Ninik menekankan pentingnya keterbukaan akses informasi tanpa syarat agar wartawan dapat bekerja secara profesional. "Pemangku kepentingan harus membuka akses seluas-luasnya, bukan sekadar mengundang," tegasnya.

Prinsip Jurnalistik yang Harus Dipegang Teguh

Dalam kesempatan tersebut, Ninik juga mengingatkan para jurnalis untuk selalu menjunjung tinggi prinsip-prinsip jurnalistik, seperti: - Cover both sides: Memberikan ruang yang seimbang bagi semua pihak yang terlibat dalam pemberitaan. - Pemisahan fakta dan opini: Menghindari pencampuradukan antara fakta dan pendapat pribadi. - Akurasi informasi: Memastikan setiap informasi yang disampaikan telah diverifikasi kebenarannya.

Ninik berharap, dengan pendidikan yang memadai, jurnalis dapat menjadi garda terdepan dalam menyajikan informasi yang demokratis dan berkualitas bagi masyarakat.