Serangan udara Israel pada Minggu dini hari menghancurkan bagian penting Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza, termasuk unit bedah dan stasiun penghasil oksigen untuk perawatan intensif. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi beberapa menit setelah pasukan Israel mengeluarkan peringatan evakuasi bagi pasien dan pengunjung.

Rumah Sakit Al-Ahli, yang juga dikenal sebagai Rumah Sakit Baptis, telah menjadi sasaran serangan berulang sejak konflik Israel-Hamas meletus pada Oktober 2023. Militer Israel menuduh Hamas menggunakan fasilitas medis sebagai markas operasi, klaim yang dibantah tegas oleh kelompok Palestina tersebut. Menurut data WHO, 22 dari 36 rumah sakit di Gaza saat ini hanya beroperasi sebagian akibat dampak perang.

• Kerusakan parah: Ledakan sebelumnya di tempat parkir rumah sakit pada Oktober 2023 menewaskan puluhan orang. Israel menyangkal keterlibatan dan menyalahkan roket Islamic Jihad yang meleset.
• Eskalasi konflik: Kementerian Kesehatan Gaza mencatat 1.563 korban tewas sejak gencatan senjata runtuh pada 18 Maret, dengan total korban perang mencapai lebih dari 50.000 jiwa.
• Pelanggaran hukum humaniter: Serangan terhadap fasilitas medis yang dilindungi konvensi internasional memicu kecaman global.