Di tengah kesibukannya sebagai pekerja kantoran, Rizky (32) menemukan passion baru di dunia fotografi. Setiap akhir pekan, pria asal Bekasi ini menyambangi kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman untuk mengabadikan momen para pelari. Dengan peralatan sederhana berupa kamera, laptop, dan kursi lipat, ia memulai petualangan barunya sebagai fotografer amatir sejak akhir tahun lalu.

Berbeda dengan fotografer lain yang biasa mengambil gambar dari jembatan penyeberangan, Rizky memilih spot strategis dekat Stasiun Sudirman. "Lokasi ini lebih nyaman karena dekat dengan akses KRL dan kerumunan pelari sudah mulai berkurang," ujarnya. Selain pelari, ia juga sesekali mengabadikan kegiatan lain seperti zumba dan poundfit yang kerap menghiasi kawasan CFD.

• Portofolio Digital: Rizky mengunggah hasil jepretannya di platform FotoYu, tempat fotografer dan pelari saling terhubung
• Penghasilan Sampingan: Setiap foto yang dibeli pelari dihargai antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000
• Kuantitas vs Kualitas: Meski baru 10-15 foto yang terjual, Rizky lebih menikmati proses kreatifnya

Bagi Rizky, fotografi bukan sekadar mencari tambahan penghasilan, melainkan cara untuk mengisi waktu luang sekaligus mengasah keterampilan baru. "Yang penting enjoy dulu, hasilnya mengikuti," tuturnya dengan senyum. Kegigihannya membangun portofolio secara mandiri patut diapresiasi sebagai contoh nyata perkembangan kreativitas di ruang publik.