Kasus Gawat Darurat: Usus Bocah Tiga Tahun Tersumbat Ratusan Cacing Parasit

Jember, Jawa Timur – Sebuah kasus medis langka terjadi pada seorang balita berusia tiga tahun asal Jember yang dilarikan ke Rumah Sakit Daerah dr Soebandi dalam kondisi kritis. Pasien mengalami pembengkakan perut ekstrem disertai gangguan pernapasan dan muntah-muntah setelah tujuh hari tidak mampu buang air besar.

Tim medis multidisiplin yang terdiri dari dokter bedah anak, parasitolog klinis, dan spesialis anak segera melakukan pemeriksaan komprehensif. Hasil CT scan mengungkap kondisi ileus obstruktif – penyumbatan total pada saluran pencernaan. Yang mengejutkan, selama perawatan intensif, pasien mulai memuntahkan cacing hidup.

Prosedur Darurat dan Temuan Mengejutkan - Tindakan bedah eksploratif dilakukan setelah konsultasi intensif antara empat spesialis - Teridentifikasi tiga titik obstruksi di sepanjang usus halus - Operasi mengungkap koloni cacing Ascaris lumbricoides (cacing gelang) dalam volume masif - Proses ekstraksi manual diperlukan untuk membersihkan saluran cerna

Faktor Penyebab dan Pencegahan Kasus ini menguak masalah sanitasi lingkungan dan pola hidup bersih. Cacing parasit tersebut umumnya masuk melalui: 1. Konsumsi makanan terkontaminasi tanah 2. Kebiasaan tidak mencuci tangan sebelum makan 3. Penggunaan peralatan makan yang tidak steril

Tim medis memberikan terapi pascaoperasi berupa: - Obat antihelmintik dosis tinggi - Pemantauan fungsi pencernaan - Edukasi kesehatan keluarga

Implikasi Medis Jangka Panjang Kasus ini telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah sebagai referensi global untuk penanganan infeksi parasit masif. Para ahli menekankan pentingnya: - Surveilans penyakit tropis di daerah endemik - Program edukasi kesehatan berbasis komunitas - Kolaborasi lintas sektor untuk peningkatan sanitasi

Pasien dinyatakan pulih total setelah enam bulan pemantauan intensif dan kini telah kembali ke aktivitas normal. Kasus ini menjadi peringatan tentang bahaya infeksi parasit yang sering diabaikan di daerah dengan sanitasi terbatas.