Ombak Kaur: Destinasi Tersembunyi di Bengkulu yang Memikat Peselancar Internasional

BENGKULU – Nuansa tenang menyambut pengunjung di kawasan pesisir Desa Pengubaian, Kabupaten Kaur, Bengkulu, tempat Harin Surfcamp Sumatera berdiri. Lokasi ini mulai mencuri perhatian komunitas peselancar global setelah muncul dalam berbagai platform wisata alternatif.

Para pemandu lokal seperti Ari (20) terlihat mahir berinteraksi dengan turis mancanegara sembari mendemonstrasikan teknik berselancar dasar. "Gelombang di sini memiliki karakter unik – kombinasi antara kekuatan arus dan ketinggian yang ideal untuk berbagai level keahlian," ujar pemuda yang telah menjadi instruktur informal bagi wisatawan tersebut.

Pusat Pertukaran Budaya Bahari Pengelola Harin Surfcamp mengungkapkan perkembangan signifikan dalam tiga tahun terakhir: - Kunjungan rata-rata 15-20 wisatawan asing per bulan - Peningkatan kapasitas pemandu lokal dalam berbahasa Inggris - Adopsi teknik manajemen wisata berkelanjutan

Matahirin, inisiator kawasan selancar ini, memaparkan strategi pemasaran digital yang dilakukan sejak 2018: 1. Optimasi konten visual melalui platform Instagram dan YouTube 2. Kolaborasi dengan blog perjalanan khusus olahraga ekstrem 3. Pembuatan peta interaktif jalur selancar di pantai selatan Bengkulu

Ekosistem Wisata yang Berkembang Pemerintah daerah turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif melalui: - Pelatihan pengelolaan homestay bagi masyarakat pesisir - Pengembangan paket wisata kombinasi selancar dan kuliner laut - Persiapan annual event bertaraf internasional

Seorang peselancar profesional asal Melbourne, Julia Carter, membagikan pengalamannya: "Karakter ombak di sini memberikan tantangan berbeda setiap harinya. Yang mengejutkan, infrastruktur pendukungnya sudah cukup memadai untuk standar wisata alternatif."

Program Pelestarian Lingkungan Bersamaan dengan perkembangan wisata, muncul inisiatif: - Sistem pengelolaan sampah terpadu berbasis komunitas - Pembatasan jumlah pengunjung harian - Edukasi eco-surfing bagi peselancar pemula

Pemkab Kaur berencana menggelar Kaur Ocean Fest pada pertengahan tahun yang akan menampilkan: - Kompetisi selancar tingkat regional - Pameran kerajinan tangan masyarakat pesisir - Demonstrasi teknik penangkapan gurita ramah lingkungan

"Kami ingin menciptakan model wisata bahari yang seimbang antara aktivitas ekonomi dan pelestarian ekosistem," tegas Bupati Kaur dalam konferensi pers terakhir.