Pemerintah AS Cabut Tarif Impor untuk Produk Teknologi Impor dari China
Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan pengecualian tarif impor terhadap berbagai produk teknologi asal China, termasuk smartphone, komputer, dan komponen elektronik strategis. Kebijakan ini muncul setelah ancaman tarif 145% sebelumnya menuai kritik dari pelaku industri teknologi global.
Beberapa produk yang masuk dalam daftar pengecualian meliputi: - Perangkat telekomunikasi seluler - Komponen semikonduktor dan chip elektronik - Panel layar datar untuk televisi - Unit penyimpanan data portabel - Sel surya dan komponen energi terbarukan
Juru bicara Gedung Putih menyatakan kebijakan ini bertujuan memberikan waktu transisi bagi perusahaan multinasional untuk memindahkan basis produksi ke wilayah Amerika Serikat. "Kami tidak bisa terus bergantung pada rantai pasok China untuk teknologi kritis masa depan," tegas pernyataan resmi pemerintah.
Analis pasar teknologi menilai keputusan ini menjadi angin segar bagi produsen elektronik global. "Kebijakan tarif sebelumnya berpotensi menaikkan harga produk konsumen hingga 30%, khususnya untuk perangkat seperti iPhone dan laptop premium," papar pakar ekonomi teknologi dari lembaga riset Wall Street.
Data terbaru menunjukkan 78% produk elektronik yang dijual di pasar AS masih diproduksi di China. Pemerintah federal menargetkan pengalihan 40% kapasitas produksi teknologi strategis ke dalam negeri dalam lima tahun mendatang melalui insentif fiskal dan kemudahan regulasi.