Duet ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando dan Bagas Maulana, berhasil mengamankan medali perunggu pada Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 setelah melalui pertarungan sengit selama tiga gim melawan wakil China, Chen Bo Yang/Liu Yi, di babak semifinal (12/4).

Pada gim pembuka, pasangan peringkat 16 dunia ini menunjukkan dominasi dengan meraih kemenangan 21-13. Namun, tekanan taktis dari lawan membuat mereka kesulitan mempertahankan momentum di gim kedua dan ketiga, yang berakhir dengan skor 18-21 dan 12-21.

Analisis Teknis Pertandingan
Bagas mengungkapkan kompleksitas permainan lawan:
- Pola permainan defensif ketat dari Chen/Liu
- Minimnya kesalahan non-forcing dari pasangan China
- Kesulitan menembus formasi pertahanan lawan

Leo menambahkan, performa lawan meningkat signifikan dibanding pertemuan terakhir di Japan Masters 2024. "Sistem pertahanan mereka lebih terstruktur dan responsif terhadap serangan kami," ujar atlet berusia 22 tahun tersebut.

Faktor Penentu Kekalahan
Kedua atlet mengakui masalah teknis selama pertandingan:
- Penurunan akurasi smash di gim penentu
- Cedera lutut kiri Leo akibat terpeleset di gim ketiga
- Pergeseran dinamika permainan setelah tekanan fisik meningkat

Meski tak lolos ke final, Leo menyatakan syukur atas pencapaian ini. "Kami berhasil memberikan kontribusi untuk tim meski dalam kondisi tidak ideal. Terima kasih untuk dukungan seluruh pelatih dan suporter," tuturnya. Kedua atlet kini memfokuskan pemulihan fisik menyambut rangkaian turnamen internasional dalam tiga bulan ke depan.