Mengungkap Lembaran Sejarah di Museum Majapahit Trowulan

Museum Majapahit, yang terletak di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, adalah jendela yang menghubungkan kita dengan masa lalu. Museum ini bukan sekadar bangunan, melainkan sebuah portal yang membawa pengunjung menyelami kedalaman sejarah kerajaan-kerajaan besar yang pernah berjaya di tanah Jawa, khususnya Majapahit, Kediri, dan Singasari. Ribuan artefak yang tersimpan di dalamnya adalah saksi bisu peradaban yang kompleks, sistem pemerintahan yang terstruktur, dan kehidupan sosial budaya masyarakat kala itu.

Koleksi yang Memukau

Memasuki Museum Majapahit, pengunjung akan disuguhkan dengan beragam koleksi yang menakjubkan, meliputi:

• Arca dan Patung: Representasi visual dari dewa-dewi Hindu-Buddha, tokoh-tokoh penting kerajaan, serta penggambaran kehidupan sehari-hari masyarakat. Arca-arca ini bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga sumber informasi berharga mengenai kepercayaan, ritual, dan ideologi yang berkembang pada masa itu.
• Keramik: Pecahan-pecahan keramik dari berbagai periode, mulai dari masa Kediri hingga Majapahit, menunjukkan adanya hubungan perdagangan dan pertukaran budaya dengan wilayah lain, termasuk Tiongkok, Vietnam, dan Thailand. Analisis terhadap keramik juga memberikan petunjuk mengenai pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat.
• Terracotta: Berbagai macam artefak terakota, seperti genteng, ornamen bangunan, dan mainan anak-anak, memberikan gambaran mengenai arsitektur, seni dekorasi, dan kehidupan rumah tangga masyarakat Majapahit. Motif-motif yang terdapat pada terakota juga mengandung simbol-simbol yang memiliki makna mendalam.
• Mata Uang: Koleksi mata uang dari berbagai periode, mulai dari koin-koin kuno hingga mata uang yang lebih modern, memberikan informasi mengenai sistem ekonomi, perdagangan, dan kekuasaan politik kerajaan-kerajaan tersebut.
• Perhiasan dan Peralatan: Koleksi perhiasan emas, perak, dan perunggu, serta peralatan rumah tangga dan pertanian, memberikan gambaran mengenai tingkat keterampilan, teknologi, dan kemakmuran masyarakat pada masa itu.

Lebih dari Sekadar Museum

Museum Majapahit bukan hanya sekadar tempat penyimpanan artefak, tetapi juga pusat penelitian, pendidikan, dan pelestarian warisan budaya. Berbagai kegiatan diselenggarakan secara rutin, seperti:

• Pameran Temporer: Menampilkan koleksi-koleksi tematik yang bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai aspek-aspek tertentu dari sejarah Majapahit dan kerajaan-kerajaan lain.
• Seminar dan Diskusi: Mengundang para ahli sejarah, arkeolog, dan antropolog untuk berbagi pengetahuan dan perspektif mengenai berbagai topik terkait sejarah dan budaya Majapahit.
• Workshop dan Pelatihan: Memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar tentang teknik pembuatan keramik, membatik, dan kerajinan tradisional lainnya.
• Kunjungan Edukasi: Menawarkan program kunjungan edukasi yang dirancang khusus untuk pelajar dan mahasiswa, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan warisan budaya.

Menghidupkan Kembali Kejayaan Masa Lalu

Dengan mengunjungi Museum Majapahit, kita tidak hanya melihat artefak-artefak kuno, tetapi juga merasakan denyut nadi sejarah dan memahami betapa kaya dan kompleksnya peradaban yang pernah berjaya di tanah Jawa. Museum ini adalah pengingat akan identitas kita sebagai bangsa yang memiliki akar sejarah yang kuat dan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Mari kita lestarikan warisan ini untuk generasi mendatang, agar mereka dapat terus belajar dan terinspirasi dari kejayaan masa lalu.

Kunjungan ke Museum Majapahit adalah perjalanan melintasi waktu, sebuah kesempatan untuk terhubung dengan akar sejarah kita dan menghargai warisan budaya yang tak ternilai harganya. Museum ini adalah harta karun bagi bangsa Indonesia, sebuah jendela yang membuka mata kita terhadap kejayaan masa lalu dan menginspirasi kita untuk membangun masa depan yang lebih baik.