Pasutri Kepala Dusun di Yahukimo Selamat dari Sandera KKB, Dievakuasi Tim Gabungan
Penyelamatan Pasutri Korban Sandera KKB di Yahukimo
Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi pasangan suami istri, Dani dan Gaby, yang berprofesi sebagai kepala dusun di wilayah penambangan Muara Kum, Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo. Keduanya sebelumnya disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan berhasil diselamatkan pada Jumat, 11 April 2025. Evakuasi dilakukan ke Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
Komisaris Besar Polisi Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas Damai Cartenz, mengonfirmasi keberhasilan evakuasi ini. Beliau menjelaskan bahwa pasutri tersebut diterbangkan menggunakan helikopter langsung dari lokasi penambangan menuju Dekai. Setibanya di Dekai, Dani dan Gaby segera menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh oleh tim medis yang telah disiagakan khusus untuk menangani korban-korban KKB.
"Keduanya telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dalam kondisi baik-baik saja," ujar Yusuf Sutejo.
Evakuasi Jenazah Pendulang Emas
Sebelumnya, Operasi Damai Cartenz di bawah komando Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani juga telah berhasil mengevakuasi sembilan jenazah pendulang emas yang menjadi korban serangan KKB di Kampung Bingki dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo. Delapan jenazah dievakuasi ke Dekai, sementara satu jenazah lainnya, yang ditemukan di Kabupaten Pegunungan Bintang, dievakuasi ke Kabupaten Boven Digoel.
Insiden tragis ini terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2025, di mana KKB menyerang para pendulang emas di sepanjang Muara Kum, Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo. Total sebelas pendulang emas dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Upaya evakuasi ini merupakan bagian dari respons aparat keamanan untuk menanggulangi dampak kekerasan yang dilakukan oleh KKB dan memberikan bantuan kepada para korban.
Daftar korban yang berhasil dievakuasi:
- Dani (Kepala Dusun)
- Gaby (Istri Kepala Dusun)
- Delapan jenazah pendulang emas dari Kampung Bingki dan Muara Kum
- Satu jenazah pendulang emas dari Kabupaten Pegunungan Bintang
Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam melindungi masyarakat sipil dan menegakkan hukum di wilayah Papua. Pihak berwenang terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut, serta mencegah terjadinya aksi kekerasan serupa di masa depan.