Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menyatakan kesiapan provinsinya untuk menampung pengungsi dari Gaza, Palestina. Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi sekitar 1.000 warga Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya bantuan kemanusiaan.

Helmi Hasan menegaskan bahwa Bengkulu, yang dikenal sebagai "Bumi Merah Putih," sepenuhnya mendukung inisiatif Presiden Prabowo. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah siap menyediakan lahan dan fasilitas yang memadai untuk menampung para pengungsi.

"Kita Bumi Merah Putih menyambut rencana Presiden menampung 1.000 warga Gaza. Karena Presiden belum menyebut daerah mana, maka kita menyatakan siap dan mendukung penuh Presiden," ujarnya pada hari Sabtu (12/4/2025).

Lebih lanjut, Helmi menjelaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan persiapan untuk menyediakan tempat tinggal yang layak bagi para pengungsi jika Bengkulu terpilih sebagai lokasi penampungan. Komitmen ini mencerminkan solidaritas dan kepedulian Bengkulu terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina.

Rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia pertama kali diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menekankan bahwa langkah ini bukan merupakan relokasi permanen, melainkan sebagai wujud bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan rakyat Palestina akibat konflik yang berkepanjangan. Prabowo juga telah melakukan konsultasi dengan sejumlah pemimpin negara lain untuk membahas rencana evakuasi ini dan mencari dukungan internasional.

"Oh tidak tidak (relokasi), untuk membantu. Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu," kata Prabowo saat konferensi pers di Antalya, Turki, Sabtu (12/5/2025).

Berikut poin-poin penting terkait rencana penampungan pengungsi Gaza di Bengkulu:

• Komitmen Bengkulu: Pemerintah Provinsi Bengkulu menyatakan kesiapannya untuk menampung 1.000 warga Gaza.
• Dukungan Penuh: Helmi Hasan menegaskan dukungan penuh terhadap inisiatif Presiden Prabowo Subianto.
• Persiapan Lahan: Pemerintah daerah akan segera menyiapkan lahan dan fasilitas yang memadai sebagai tempat tinggal pengungsi.
• Bantuan Kemanusiaan: Evakuasi ini merupakan bagian dari upaya bantuan kemanusiaan Indonesia untuk rakyat Palestina.
• Bukan Relokasi Permanen: Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa evakuasi ini bukan bertujuan untuk relokasi permanen.

Rencana ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Dengan kesiapan Bengkulu untuk menampung pengungsi, diharapkan dapat meringankan beban penderitaan yang dialami oleh warga Gaza akibat konflik yang terus berlangsung.

Inisiatif ini juga menyoroti pentingnya solidaritas dan kerjasama internasional dalam menghadapi krisis kemanusiaan global. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah seperti Bengkulu, sangat krusial dalam mewujudkan bantuan yang efektif dan berkelanjutan bagi para korban konflik.