Jakarta Berambisi Gelar Festival Film Internasional Inklusif: Rano Karno Inisiasi Kolaborasi Lintas Genre
Jakarta Incar Posisi Sentral di Peta Festival Film Dunia
Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyerukan penyelenggaraan festival film internasional yang lebih komprehensif di ibukota. Inisiatif ini bertujuan untuk melengkapi gelaran Jakarta Film Week dan mengangkat citra Jakarta sebagai kota global yang kaya akan budaya.
Dalam kesempatan menyaksikan film animasi "Jumbo" bersama anak-anak yatim piatu di Kuningan, Jakarta Selatan, Rano Karno mengungkapkan visinya tentang festival film yang ideal. Menurutnya, festival tersebut harus mampu merangkul berbagai spektrum sinema, dari film-film kompetisi yang sarat kritik sosial hingga film-film blockbuster yang menghibur.
"Kita membutuhkan festival yang tidak hanya menampung film-film dengan nilai artistik tinggi atau yang memenangkan penghargaan, tetapi juga film-film populer yang digemari masyarakat luas," ujar Rano Karno.
Rano Karno menekankan pentingnya kolaborasi dengan para ahli di bidang penyelenggaraan festival film. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berperan sebagai fasilitator, menyediakan infrastruktur dan dukungan logistik, sementara tim ahli akan bertanggung jawab atas kurasi film, manajemen acara, dan promosi.
Pilar Budaya Menuju Kota Global
Rano Karno menjelaskan bahwa keberadaan ekosistem budaya yang kuat adalah salah satu fondasi utama bagi sebuah kota untuk meraih status kota global. Dalam konteks ini, film, musik, dan animasi memiliki peran krusial sebagai representasi identitas dan kreativitas sebuah bangsa.
"Jakarta harus mampu menghidupi dan mengembangkan seni film, musik, dan animasi sebagai bagian integral dari kebudayaan kita. Ini adalah investasi jangka panjang untuk membangun citra kota yang dinamis dan berkelas dunia," tegas Rano Karno.
Festival film internasional yang diinisiasi ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pertunjukan film, tetapi juga platform untuk:
- Pertukaran ide dan gagasan antar sineas dari berbagai negara.
- Promosi film-film Indonesia ke pasar internasional.
- Edukasi dan apresiasi film bagi masyarakat luas.
- Mendorong pertumbuhan industri kreatif di Jakarta.
Dengan menggabungkan unsur seni, hiburan, dan edukasi, festival film ini diharapkan dapat menjadi daya tarik utama bagi wisatawan, investor, dan talenta kreatif dari seluruh dunia. Langkah ini sejalan dengan visi Jakarta untuk menjadi kota global yang inklusif, berkelanjutan, dan berbudaya.