Bandara IKN Siap Mengudara: Menanti Peresmian dan Transformasi Menuju Layanan Komersial

Bandara IKN Siap Mengudara: Menanti Peresmian dan Transformasi Menuju Layanan Komersial

Pembangunan fisik Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai tahap finalisasi, menandakan kesiapan bandara pertama di jantung ibu kota baru Indonesia ini untuk beroperasi. Kabar gembira ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, usai acara halal bi halal Kementerian Perhubungan, Sabtu (12/4/2025).

"Bandara IKN tuh setahu saya sudah jadi ya," ungkap Dudy, mengkonfirmasi bahwa serangkaian uji coba pendaratan (landing) dan lepas landas (take-off) telah berhasil dilakukan. Tahap selanjutnya adalah memfungsikan bandara tersebut secara penuh.

Koordinasi Intensif dengan Otorita IKN

Menhub Dudy mengungkapkan rencana pertemuan dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, beserta jajarannya dalam waktu dekat. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas secara komprehensif rencana pengoperasian Bandara IKN, termasuk penjadwalan dan aspek teknis lainnya. Meskipun demikian, tanggal pasti peresmian bandara masih belum dapat dipastikan.

"Memang kemarin Pak Basuki mau ketemu untuk membicarakan masalah itu. Saya mungkin dalam waktu dekat akan ketemu Pak Basuki sih mengenai pengoperasian Bandara IKN," jelasnya.

Fokus Awal pada Layanan Non-Komersial

Untuk tahap awal, Bandara IKN akan difokuskan pada layanan penerbangan non-komersial. Hal ini mengindikasikan bahwa bandara belum akan melayani penerbangan sipil umum dalam waktu dekat. Fokus utama adalah penyelesaian dan pematangan operasional sebelum membuka layanan komersial.

"Kalau peresmian sih saya belum tahu rencananya kapan ya. Sekarang kita fokusnya untuk penyelesaian saja sih," tutur Dudy.

"Itu kan khusus. Sementara khusus ya, untuk penggunaan yang sifatnya tidak non-komersial," tambahnya.

Target Komersialisasi Sebelum 2028

Menariknya, Menhub Dudy sebelumnya pernah menargetkan komersialisasi Bandara IKN sebelum tahun 2028, yang merupakan target perpindahan ibu kota politik. Hal ini mengisyaratkan komitmen pemerintah untuk mempercepat transformasi bandara menjadi fasilitas publik yang melayani berbagai kebutuhan penerbangan.

"Saya harapkan sih sebelum itu ya (bisa komersial). Kalau memang pindah di tahun 2028 maka diharapkan itu sudah selesai sebelum 2028," kata Dudy, dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025).

Perubahan Nama dan Revisi Perpres

Saat ini, nama resmi bandara masih Bandara VVIP IKN, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 31 Tahun 2023. Rencana perubahan nama bandara menjadi bandara umum telah bergulir sejak tahun lalu, seiring dengan tujuan untuk memperluas fungsi bandara di luar layanan VVIP. Perubahan nama ini memerlukan revisi Perpres yang relevan.

"Ya kita harus menyikapinya dengan melihat kepada aturannya, apakah itu memungkinkan untuk kita ubah (nama). Saya belum (membahas revisi perpres), kalau dengan saya belum. Nanti saya coba cek," pungkas Dudy.

Berikut adalah poin-poin penting terkait perkembangan Bandara IKN:

  • Pembangunan fisik bandara telah rampung.
  • Uji coba pendaratan dan lepas landas sukses.
  • Fokus awal pada layanan non-komersial.
  • Target komersialisasi sebelum tahun 2028.
  • Rencana perubahan nama bandara menjadi bandara umum.
  • Koordinasi intensif dengan Otorita IKN untuk pengoperasian.

Dengan rampungnya pembangunan fisik dan rencana strategis yang matang, Bandara IKN diharapkan dapat segera beroperasi dan memberikan kontribusi signifikan bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Nusantara.