Bengkulu Siaga: Gubernur Helmi Hasan Ajukan Diri Tampung Pengungsi Gaza Atas Restu Presiden Prabowo
Bengkulu Ulurkan Tangan: Siap Tampung Ribuan Warga Gaza
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, secara terbuka menyatakan kesiapan provinsinya untuk menampung hingga 1.000 warga Gaza, Palestina, yang terdampak konflik. Tawaran ini diajukan dengan syarat mendapatkan izin dan restu dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Dalam pernyataan tertulisnya, Helmi Hasan menegaskan bahwa Bengkulu, yang dikenal sebagai Bumi Merah Putih, sepenuhnya mendukung inisiatif kemanusiaan yang digagas oleh Presiden Prabowo. "Kami, sebagai bagian dari Bumi Merah Putih, menyambut baik rencana Presiden untuk memberikan tempat berlindung sementara bagi 1.000 warga Gaza. Karena Presiden belum menentukan lokasi spesifik, kami dengan sukarela menyatakan kesiapan dan dukungan penuh kami," ujarnya.
Gubernur Helmi menambahkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menyiapkan lahan dan fasilitas yang layak sebagai tempat tinggal bagi para pengungsi Gaza jika proposal ini disetujui. "Intinya, kami siap menerima dan memberikan kehidupan yang aman bagi 1.000 warga Gaza di Bumi Rafflesia ini," tegasnya.
Dukungan untuk Inisiatif Kemanusiaan Prabowo
Pernyataan Gubernur Bengkulu ini muncul sebagai respons terhadap rencana awal Prabowo Subianto untuk mengevakuasi sementara warga sipil Gaza yang terluka, khususnya perempuan dan anak-anak yatim piatu, ke Indonesia. Tujuan utama dari evakuasi ini adalah untuk memberikan perawatan medis dan rehabilitasi psikologis, bukan untuk relokasi permanen.
Rencana Prabowo ini telah ditegaskan kembali oleh beliau dan Menteri Luar Negeri yang akan datang, bahwa inisiatif ini sepenuhnya bersifat kemanusiaan dan selaras dengan hukum internasional. Langkah ini juga sejalan dengan upaya serupa yang telah dilakukan oleh negara-negara lain seperti Mesir, Turki, Qatar, dan Uni Emirat Arab dalam memberikan bantuan kepada warga Gaza yang menderita akibat konflik berkepanjangan.
Inisiatif Gubernur Bengkulu ini menunjukkan solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza. Kesiapan Bengkulu untuk menampung pengungsi Gaza adalah bukti nyata komitmen Indonesia dalam memberikan bantuan dan perlindungan bagi mereka yang membutuhkan.
Tanggapan dan Langkah Selanjutnya
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Presiden Prabowo terkait tawaran Gubernur Bengkulu ini. Keputusan akhir mengenai lokasi penampungan pengungsi Gaza akan bergantung pada berbagai faktor, termasuk ketersediaan fasilitas, pertimbangan logistik, dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun, inisiatif Bengkulu ini telah memberikan harapan baru bagi warga Gaza dan menunjukkan bahwa Indonesia siap memainkan peran aktif dalam membantu meringankan penderitaan mereka.