DPR Apresiasi Kinerja Polri dalam Pengamanan Mudik Lebaran 2025: Implementasi Teknologi AI Beri Dampak Signifikan

Apresiasi DPR atas Keberhasilan Polri dalam Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas keberhasilan dalam mengawal dan mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Menurutnya, kelancaran dan keamanan mudik tahun ini merupakan buah dari sinergi yang kuat antara Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan berbagai pemangku kepentingan terkait.

"Secara objektif, saya mengakui bahwa penanganan mudik tahun ini sangat prima. Kerja keras dan sinergi yang baik dari semua pihak patut diapresiasi," ujar Sahroni.

Sahroni menyoroti keseriusan Polri dan Kemenhub dalam menangani potensi kerawanan selama periode mudik dan balik Lebaran. Ia melihat adanya peningkatan kinerja dan inovasi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Polri, Kemenhub, dan instansi terkait lainnya bekerja dengan sangat serius. Selain itu, implementasi metode-metode baru, terutama pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI), memberikan dampak yang signifikan dalam mengurai kemacetan dan meningkatkan keamanan," tambahnya.

Pemanfaatan Teknologi dan Penurunan Angka Kecelakaan

Salah satu indikator keberhasilan pengamanan mudik Lebaran 2025 adalah penurunan angka kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, terjadi penurunan angka kecelakaan secara nasional hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan hasil dari optimalisasi pengamanan jalur mudik oleh petugas dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari penerapan skema rekayasa lalu lintas yang terpusat dan terkoordinasi. Beberapa rekayasa lalu lintas yang diterapkan antara lain:

  • Sistem ganjil genap
  • Contraflow
  • One way lokal
  • One way nasional

Operasi pengamanan mudik Lebaran 2025 didukung oleh peralatan dan teknologi mutakhir, seperti:

  • Monitoring CCTV
  • Body worn camera
  • Algoritma road safety
  • E-Turjawali
  • GPS ranmor Korlantas
  • Jasamarga integrated digital map
  • Integrated road safety management system

Pengamanan Objek Wisata dan Stabilisasi Harga Pangan

Selain fokus pada pengamanan arus mudik, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga menginstruksikan jajarannya untuk mengamankan dan mengelola kepadatan di lokasi-lokasi wisata pasca-mudik. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berlibur.

"Setelah kegiatan mudik, terdapat 227 objek wisata yang harus dijaga dan diamankan karena menjadi tujuan wisata," kata Jenderal Sigit saat mengecek jalur mudik Trans Jawa.

Polri juga berperan aktif dalam menjaga stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) selama bulan Ramadan dan Lebaran. Jenderal Sigit menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas pihak-pihak yang melakukan praktik spekulasi dan memainkan harga bahan pokok.

"Terkait harga sembilan bahan pokok selama bulan Ramadan di pengecer atau di pasar tradisional, harga harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Kami akan menurunkan anggota di lapangan untuk mengontrol dan menindak jika ada pelanggaran," tegas Sigit.

Langkah-Langkah Pengendalian Harga Pangan

Untuk mengendalikan harga pangan, Polri melakukan sejumlah langkah strategis, antara lain:

  1. Monitoring harga secara realtime melalui aplikasi Satgas Pangan Polri, PIHPS, SP2KP Kemendag, dan Panel Harga BAPANAS.
  2. Sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mencegah penimbunan stok.
  3. Pengecekan ke produsen, distributor, dan tempat penyimpanan bahan pokok.
  4. Pengecekan langsung ke pasar tradisional dan retail modern untuk memantau stok, harga, dan ketersediaan bahan pokok.
  5. Operasi pasar melalui Gerakan Pasar Murah.
  6. Memastikan kelancaran distribusi bahan pokok.

Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan stok bahan pokok, Satgas Pangan Polri juga menemukan kasus menonjol terkait MinyaKita yang isinya tidak sesuai dengan ukuran kemasan. Temuan ini telah diproses secara hukum.

Keberhasilan Polri dalam mengamankan mudik Lebaran 2025 dan menjaga stabilitas harga pangan menunjukkan komitmen dan profesionalisme dalam melayani masyarakat. Diharapkan, kinerja positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.