Wamenpar Gulirkan Inisiatif Wisata Bersih di Labuan Bajo Guna Tingkatkan Daya Saing Global

markdown Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur - Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati secara resmi meluncurkan Gerakan Wisata Bersih di Labuan Bajo, sebuah destinasi pariwisata superprioritas yang terletak di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada hari Sabtu, 12 Maret 2025. Acara peluncuran yang berlokasi di Marina Waterfront Labuan Bajo ini menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata Indonesia di kancah internasional.

Gerakan Wisata Bersih merupakan program unggulan Kementerian Pariwisata yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan wisata yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Inisiatif ini akan diimplementasikan di 16 titik yang tersebar di delapan destinasi prioritas di seluruh Indonesia, termasuk Labuan Bajo, Mandalika Lombok, Borobudur Jogja, Danau Toba, Manado Likupang, Bali, Banyuwangi, dan Jakarta.

"Kami hadir di sini untuk mengaktifkan salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata, yaitu Gerakan Wisata Bersih," ujar Ni Luh Puspa, Wamenpar yang akrab disapa Ni Luh Puspa, dalam sambutannya. Beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai faktor kunci dalam menarik wisatawan mancanegara dan meningkatkan citra pariwisata Indonesia.

Labuan Bajo menjadi lokasi ketiga pelaksanaan Gerakan Wisata Bersih setelah sebelumnya sukses diimplementasikan di Parangtritis, Yogyakarta, dan Kota Tua, Jakarta. Setelah peluncuran ini, Kementerian Pariwisata akan terus memberikan pendampingan, evaluasi, dan monitoring secara berkala. Bahkan, penghargaan akan diberikan kepada destinasi yang berhasil menunjukkan kemajuan signifikan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

"Kami tidak hanya berhenti pada tahap aktivasi saja, tetapi akan terus melakukan pendampingan, evaluasi, dan monitoring terhadap wilayah-wilayah yang telah kami aktivasi," jelas Ni Luh Puspa. Kementerian Pariwisata berharap agar Gerakan Wisata Bersih ini dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain di Indonesia, sehingga menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

Ni Luh Puspa juga menekankan bahwa Gerakan Wisata Bersih bukan hanya sekadar program kebersihan, tetapi juga merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan menciptakan destinasi wisata yang berdaya saing global.

"Kami berharap, setelah delapan kawasan ini berhasil, kami akan bergerak lagi ke daerah-daerah lain sehingga ini akan menjadi gerakan yang membesar," kata Ni Luh Puspa.

"Dan kita bisa menciptakan destinasi wisata yang mempunyai daya saing global tidak hanya bisa meningkatkan awarenes masyarakat sekitarnya tapi membuat destinasi itu betul-betul punya daya saing di tingkat global," tandasnya.

Acara peluncuran Gerakan Wisata Bersih ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Manggarai Edistasius Endi, Wakil Bupati Manggarai Yulianus Weng, anggota DPR RI Viktor Laiskodat, serta para pelaku pariwisata di Labuan Bajo. Setelah acara seremonial, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Marina Waterfront dan Pantai Pede Labuan Bajo, yang melibatkan seluruh peserta yang hadir.

Inisiatif Gerakan Wisata Bersih ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun pelaku pariwisata, untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Labuan Bajo. Dengan lingkungan yang bersih dan terawat, Labuan Bajo akan semakin menarik bagi wisatawan mancanegara dan mampu bersaing dengan destinasi wisata kelas dunia lainnya.

Beberapa poin penting dari Gerakan Wisata Bersih:

  • Tujuan Utama: Menciptakan destinasi wisata yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
  • Target Lokasi: 16 titik di 8 destinasi prioritas di Indonesia.
  • Implementasi: Aktivasi, pendampingan, evaluasi, dan monitoring.
  • Dampak yang Diharapkan: Peningkatan kesadaran masyarakat, daya saing global, dan kunjungan wisatawan.

Dengan adanya Gerakan Wisata Bersih ini, diharapkan pariwisata Indonesia akan semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian negara.