Sinergi Pemda dan Polri Pacu Produktivitas Jagung di Banten: Panen Raya Jagung Binaan Polres Serang Digelar
Pemprov Banten dan Polres Serang Bersinergi Tingkatkan Produksi Jagung
Gubernur Banten, Andra Soni, bersama jajaran Polres Serang, menggelar panen raya jagung di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. Panen raya ini merupakan hasil dari program pembinaan yang diinisiasi oleh Polres Serang melalui program ketahanan pangan.
Kegiatan panen raya tersebut menjadi momentum penting untuk meningkatkan produksi jagung di Provinsi Banten, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional. Kelompok tani Budi Makmur, penerima manfaat program ini, berhasil menanam jagung di lahan seluas 10 hektare di Desa Rancasumur, dengan dukungan penuh dari Polres Serang berupa bibit unggul dan alat mesin pertanian (alsintan).
Potensi Jagung Banten Belum Optimal
Gubernur Andra Soni menyampaikan bahwa produksi jagung di Banten pada tahun 2024 masih tergolong rendah, yaitu sekitar 106 ribu ton. Angka ini masih jauh dari kebutuhan 16 industri pengolahan pakan di Banten yang mencapai 1,2 juta ton per tahun. Oleh karena itu, ia mendorong para petani untuk meningkatkan produksi jagung.
"Kita memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan produksi jagung. Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, kepolisian, dan petani, kita bisa mencapai swasembada jagung dan memenuhi kebutuhan industri pakan di Banten," ujar Andra Soni.
Apresiasi untuk Polres Serang
Gubernur Andra Soni memberikan apresiasi kepada Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, atas inisiatifnya dalam mendorong petani untuk menanam jagung. Bantuan bibit dan alsintan yang diberikan oleh Polres Serang terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani.
"Inisiatif Polres Serang ini patut dicontoh. Dengan memberikan dukungan yang tepat kepada petani, kita bisa meningkatkan produksi pangan dan mewujudkan ketahanan pangan," kata Andra Soni.
Dampak Positif Program Ketahanan Pangan
Program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Polres Serang, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Banten, telah memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ketersediaan jagung yang meningkat telah menstabilkan harga pakan ternak, yang pada gilirannya berdampak pada harga ayam dan telur yang terjangkau oleh masyarakat.
"Saat bulan puasa dan lebaran kemarin, harga bahan pokok seperti ayam dan telur relatif stabil. Ini karena ketersediaan pakan ternak yang cukup, berkat produksi jagung yang meningkat," jelas Andra Soni.
Bantuan Benih dan Alsintan untuk Petani
Pada kesempatan tersebut, Polres Serang juga memberikan bantuan benih jagung kepada petani di Kecamatan Kopo. Selain itu, diserahkan pula alsintan untuk pengolahan jagung pasca panen, seperti mesin pipil jagung dan mesin pengering jagung.
Daftar bantuan yang diberikan Polres Serang:
- Benih jagung
- Mesin pipil jagung
- Mesin pengering jagung
Dengan bantuan ini, diharapkan petani dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam mengolah hasil panen jagung. Sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan petani menjadi kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten.
Program ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Diharapkan, program serupa dapat direplikasi di daerah lain untuk meningkatkan produksi pangan secara nasional.