Diduga Microsleep, Taksi Listrik BYD Tabrak Alphard di Area Bandara Soekarno-Hatta

Kecelakaan lalu lintas melibatkan sebuah taksi listrik BYD dan sebuah Toyota Alphard terjadi di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Sabtu (12/4/2025) pagi. Insiden ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada kedua kendaraan, namun tidak menimbulkan korban luka.

Menurut keterangan dari Kapolresta Bandara Soetta, AKBP Ronald Sipayung, penanganan kasus kecelakaan ini telah dilimpahkan kepada Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Polresta Bandara Soetta. Kedua pengemudi beserta kendaraan yang terlibat telah diamankan di Mapolresta Bandara Soetta untuk proses investigasi lebih lanjut. "Sudah ditangani oleh unit Laka Lantas. Kedua mobil dan pengemudi sudah di Polresta Bandara," ujarnya.

AKBP Ronald Sipayung memastikan bahwa tidak ada korban luka dalam kejadian ini. Kerugian yang ditimbulkan hanya bersifat materiil berupa kerusakan pada kedua kendaraan.

Kasat Lantas Polres Kota Bandara Soetta, AKP Noach Hendrik, menambahkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB di Jalan P-2, tepat setelah turunan dari Terminal 3 Bandara Soetta. Dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah pengemudi taksi listrik mengalami microsleep atau kurang konsentrasi.

"Dugaan awal, pengemudi kendaraan minibus BYD ME-7 dengan nomor polisi B-xxx-xx mengalami kurang konsentrasi atau microsleep," terang AKP Noach Hendrik.

Kronologi kejadian bermula ketika taksi listrik BYD yang dikemudikan oleh PY melaju dari arah Terminal 3 keberangkatan menuju ke luar area bandara. Saat melintasi jalan menurun, PY diduga tidak menyadari adanya kendaraan yang melaju pelan di depannya. Kondisi ini diperparah dengan dugaan kecepatan tinggi yang menyebabkan pengemudi taksi listrik tidak dapat melakukan pengereman secara optimal.

"Karena jarak yang terlalu dekat dan kecepatan yang diduga cukup tinggi, pengemudi minibus BYD tidak dapat menghindari tabrakan dengan bagian belakang minibus Toyota Alphard," jelas AKP Noach Hendrik.

Akibat insiden ini, taksi listrik BYD mengalami kerusakan parah di bagian depan, sementara Toyota Alphard mengalami kerusakan pada bagian bumper belakang. "Kendaraan minibus BYD ME-7 mengalami ringsek pada bagian depan. Sedangkan kendaraan minibus Toyota Alphard dengan nomor polisi B-xxxx-xxx mengalami kerusakan pada bagian bumper belakang," pungkas AKP Noach Hendrik.

Ringkasan Kejadian:

  • Waktu: Sabtu, 12 April 2025, sekitar pukul 08.30 WIB.
  • Lokasi: Jalan P-2, setelah turunan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
  • Kendaraan Terlibat: Taksi listrik BYD ME-7 dan Toyota Alphard.
  • Penyebab Dugaan: Pengemudi taksi listrik mengalami microsleep atau kurang konsentrasi.
  • Akibat: Kerusakan materiil pada kedua kendaraan, tidak ada korban luka.
  • Tindakan: Kasus ditangani oleh Unit Laka Lantas Polresta Bandara Soetta. Kedua pengemudi dan kendaraan diamankan di Mapolresta Bandara Soetta.