Expo 2025 Osaka: Platform Global untuk Inovasi, SDGs, dan Masa Depan Masyarakat

Expo 2025 Osaka: Menuju Masa Depan Berkelanjutan dan Inovatif

Osaka, Jepang, bersiap menjadi tuan rumah World Expo 2025, sebuah ajang akbar yang akan berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025 di Yumeshima. Lebih dari sekadar pameran, Expo 2025 Osaka adalah platform global yang mempertemukan para inovator, pemimpin, dan masyarakat dari seluruh dunia untuk berkolaborasi mencari solusi atas tantangan-tantangan global. Ajang ini melanjutkan tradisi panjang expo dunia sebagai wadah untuk memperkenalkan teknologi terobosan dan mendorong perubahan positif dalam kehidupan manusia.

Warisan Expo dan Inovasi

Sejarah expo dunia mencatat banyak inovasi penting yang pertama kali diperkenalkan kepada publik melalui ajang ini. Lift, misalnya, memulai debutnya di Pameran New York 1853, diikuti oleh telepon di Pameran Centennial Philadelphia 1876. Expo 1970 Osaka sendiri menjadi panggung bagi teknologi mutakhir seperti telepon nirkabel dan mobil listrik, menandai era baru kemajuan teknologi.

Tujuan Mulia Expo 2025 Osaka

Expo 2025 Osaka memiliki dua tujuan utama:

  • Kontribusi pada Pencapaian SDGs: Expo ini didedikasikan untuk mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030. Ajang ini akan menjadi pusat kolaborasi dan inovasi untuk mengatasi isu-isu krusial seperti kemiskinan, kelaparan, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan.
  • Mewujudkan Society 5.0: Expo ini juga mendukung strategi nasional Jepang, Society 5.0, yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, berkelanjutan, dan inklusif melalui integrasi teknologi canggih seperti IoT, AI, robotika, big data, dan bioteknologi.

Manfaat Ganda bagi Jepang dan Dunia

Expo 2025 Osaka diharapkan memberikan manfaat signifikan bagi ekonomi Jepang, khususnya wilayah Osaka. Pemerintah Jepang memproyeksikan bahwa geliat Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terlibat dalam expo ini akan menghasilkan perputaran ekonomi hingga 2 triliun yen. Selain itu, expo ini juga akan mendorong pengembangan inovasi di bidang biomedis dan teknologi lainnya, serta mempromosikan budaya dari berbagai negara kepada khalayak global.

Dampak Ekonomi yang Signifikan

Menurut riset dari Asia Pacific Institute of Research (APIR), dampak ekonomi Expo 2025 Osaka diperkirakan mencapai 2,75 triliun yen secara nasional, dengan asumsi jumlah pengunjung mencapai 28,2 juta orang. Resona Research Institute Co. juga memperkirakan bahwa pengeluaran pengunjung selama expo dapat mencapai 1 triliun yen. Dengan mayoritas pengunjung berasal dari Jepang, khususnya dari luar wilayah Kinki, hotel-hotel di Osaka sudah mulai mengalami lonjakan pemesanan sejak awal April 2025.

Paviliun Indonesia: "Thriving in Harmony"

Indonesia akan turut berpartisipasi dalam Expo 2025 Osaka dengan mendirikan paviliun di zona "Connecting Lives". Paviliun Indonesia mengusung tema "Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future," yang mencerminkan kekayaan alam dan budaya Indonesia serta visi untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Kehadiran Paviliun Indonesia diharapkan dapat memperkuat pemahaman antarbudaya dan mendorong perkembangan inovasi, serta menampilkan potensi Indonesia di masa lalu, kini, dan nanti.

Kesimpulan

Expo 2025 Osaka bukan hanya sekadar pameran, tetapi sebuah momentum penting untuk kolaborasi global dalam mencapai SDGs, mewujudkan Society 5.0, dan mendorong inovasi untuk masa depan yang lebih baik. Dengan partisipasi aktif dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Expo 2025 Osaka diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya di seluruh dunia.