Tragedi di Tol Pekalongan: Mobil BRV Lawan Arah, Satu Meninggal, Rombongan Bonek Selamat

Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan Libatkan Rombongan Bonek

Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Pekalongan Km 332 Jalur B (arah Jakarta) pada Sabtu, 12 April 2025, pukul 05.40 WIB. Insiden ini melibatkan sebuah bus yang membawa rombongan suporter Persebaya Surabaya, yang dikenal sebagai Bonek, dan sebuah mobil Honda BRV. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat.

Menurut laporan yang dihimpun, mobil Honda BRV diduga kuat menjadi penyebab utama kecelakaan. Kendaraan tersebut dilaporkan melawan arah sejauh 13 kilometer sebelum akhirnya bertabrakan dengan bus yang membawa rombongan Bonek. Identitas korban meninggal dunia diketahui bernama Muhamad Hardiansyah (29), warga Cikaret, Bogor Selatan, yang merupakan penumpang mobil BRV.

Koordinator Bonek, Husain Ghozali atau Cak Cong, mengonfirmasi bahwa bus yang terlibat kecelakaan tersebut membawa rombongan suporter Persebaya. Ia memastikan seluruh anggota rombongan Bonek selamat dan tidak mengalami luka serius. Bus mengalami kerusakan signifikan di bagian depan akibat benturan keras.

"Iya, benar (bus rombongan Bonek) mengalami kecelakaan di daerah Pekalongan. Kejadiannya tadi sekitar pukul 5 pagi. Teman-teman di grup menginformasikan lokasinya di KM 331," ujar Cak Cong, seperti dikutip dari detikJatim.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Fokus utama penyelidikan adalah mencari tahu mengapa mobil BRV tersebut bisa melawan arah hingga sejauh itu.

Investigasi Mendalam dan Dampak Kecelakaan

Penyelidikan lebih lanjut akan mencakup pemeriksaan rekaman CCTV di sepanjang jalan tol, wawancara dengan saksi mata, dan analisis terhadap kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Hasil investigasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kronologi kejadian dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kecelakaan tersebut.

Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan panjang di ruas Tol Pekalongan. Petugas kepolisian dan Jasa Marga telah berupaya keras untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dan mengatur lalu lintas agar kembali normal. Dampak dari kecelakaan ini tidak hanya dirasakan oleh para korban dan keluarga mereka, tetapi juga oleh para pengguna jalan yang terhambat perjalanannya.

Respon dan Himbauan

Kejadian ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, terutama di kalangan suporter Persebaya. Banyak yang выражают syukur atas keselamatan rombongan Bonek dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban meninggal dunia.

Insiden ini menjadi pengingat penting akan pentingnya соблюдать peraturan lalu lintas dan berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan tol. Mengemudi melawan arah sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal. Diharapkan kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas.

Ringkasan:

  • Kecelakaan terjadi di Tol Pekalongan Km 332 Jalur B.
  • Melibatkan bus rombongan Bonek dan mobil Honda BRV.
  • Satu orang meninggal dunia (penumpang BRV).
  • Rombongan Bonek selamat.
  • Mobil BRV diduga melawan arah sejauh 13 Km.
  • Penyelidikan masih berlangsung.