Misteri Kematian Wanita di Sungai Code: Polisi Telusuri CCTV, Temukan Rekaman Diduga Orang Melompat dari Jembatan
Penyelidikan Intensif Kematian Wanita di Sungai Code: Polisi Periksa CCTV dan Temukan Petunjuk Baru
Kasus penemuan mayat Ida Kurniawati (22), warga Wonogiri, Jawa Tengah, di Sungai Code, Wonokromo, Pleret, Bantul, terus bergulir. Guna mengungkap tabir kematian korban, Polres Bantul melakukan serangkaian penyelidikan intensif, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan sepeda motor korban.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa pemeriksaan CCTV dilakukan di sekitar ruko dekat RSUD Wirosaban, Kota Yogyakarta, tempat sepeda motor korban ditemukan. Hasilnya, polisi menemukan rekaman yang menunjukkan adanya seseorang melompat dari jembatan yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi penemuan motor.
"Ditemukan video CCTV adanya seseorang yang menceburkan diri di jembatan sekitar 50 meter dari lokasi ditemukannya motor korban," ujar AKP Jeffry kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Rekaman CCTV tersebut menunjukkan kejadian pada malam hari, tanggal 28 Maret 2025, bertepatan dengan waktu penemuan sepeda motor korban oleh seorang pedagang es. Motor Honda Beat warna pink milik korban ditemukan terparkir di depan ruko kosong di sisi barat RSUD Wirosaban. Pedagang es tersebut awalnya mengira motor tersebut milik seseorang yang sedang beristirahat. Namun, karena motor tersebut tak kunjung diambil hingga beberapa hari, pedagang es tersebut melaporkannya ke polisi pada Minggu (6/4/2025).
Misteri Identitas Pelompat
Meski telah menemukan rekaman CCTV yang menunjukkan adanya seseorang melompat dari jembatan, polisi belum dapat memastikan apakah orang tersebut adalah Ida Kurniawati atau bukan. AKP Jeffry menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berjalan untuk mengungkap identitas pelompat dan mencari tahu keterkaitannya dengan kematian korban.
"Belum bisa dipastikan yang menceburkan diri itu korban atau bukan, dan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan," tegasnya.
Penemuan sepeda motor korban dan rekaman CCTV ini menjadi petunjuk penting bagi polisi dalam mengungkap penyebab kematian Ida Kurniawati. Beberapa hal yang menjadi fokus penyelidikan antara lain:
- Identifikasi Pelompat: Polisi berusaha mengidentifikasi identitas orang yang terekam melompat dari jembatan. Hal ini dilakukan dengan memeriksa ciri-ciri fisik, pakaian, dan barang-barang yang mungkin terbawa oleh pelompat.
- Motif: Polisi juga berusaha mencari tahu motif di balik tindakan melompat dari jembatan tersebut. Apakah ada indikasi bunuh diri, atau ada faktor lain yang menyebabkan orang tersebut melompat?
- Keterkaitan dengan Kematian Korban: Polisi akan menyelidiki apakah ada keterkaitan antara orang yang melompat dari jembatan dengan kematian Ida Kurniawati. Apakah keduanya saling mengenal, atau ada hubungan lain yang dapat menjelaskan kejadian ini?
Kasus ini masih menjadi misteri dan membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Polisi berharap dapat segera mengungkap fakta-fakta yang sebenarnya dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Berikut adalah poin-poin penting dari kronologi kejadian:
- 28 Maret 2025: Seseorang terekam CCTV melompat dari jembatan dekat RSUD Wirosaban.
- 28 Maret 2025: Sepeda motor Ida Kurniawati ditemukan oleh pedagang es di depan ruko kosong.
- 6 April 2025: Pedagang es melaporkan penemuan motor ke polisi.
- Beberapa waktu lalu: Mayat Ida Kurniawati ditemukan di Sungai Code, Wonokromo, Pleret, Bantul.