Keluhan Warga Pancoran Mas Soal Banjir Akibat Pembangunan Perumahan Ditanggapi Wakil Wali Kota Depok
Banjir di Pancoran Mas, Warga Mengadu ke Wakil Wali Kota Depok
DEPOK - Banjir yang melanda kawasan Jalan Ait Solih Raya, Pancoran Mas, Kota Depok, menuai keluhan dari warga setempat. Rani (33), salah seorang warga terdampak, menyampaikan keluh kesahnya langsung kepada Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, saat sang wakil wali kota meninjau lokasi banjir pada Jumat (11/4/2025) malam.
Rani mengungkapkan bahwa rumahnya menjadi langganan banjir sejak akhir tahun 2024. Banjir terparah terjadi pada hari Jumat tersebut, dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter dan arus yang deras.
"Hari ini luar biasa sih (banjirnya) memang. Air mulai naik sekitar pukul 14.00 WIB dan itu kayak arus deras (di depan rumah)," ujar Rani kepada awak media.
Penyebab Banjir Diduga Akibat Pembangunan Perumahan
Rani menduga banjir ini disebabkan oleh pembangunan kompleks perumahan baru di dekat tempat tinggalnya. Ia menyoroti hilangnya lahan resapan akibat penggundulan kebun oleh pengembang, serta tidak adanya saluran air yang memadai untuk mengalirkan air dari saluran besar.
"(Dugaan itu muncul) soalnya mereka (perumahan baru) gundulin kebun yang mungkin jadi enggak ada tanah resapan. Ditambah, mereka enggak buat saluran buat menyalurkan air dari saluran besar depan kompleks," jelasnya.
Selain rumah Rani, sekitar 30 rumah warga lainnya juga terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Kota Depok pada sore hari.
Harapan Warga dan Respon Pemerintah Kota
Rani berharap Pemerintah Kota Depok dapat menanggapi serius permasalahan banjir ini dan segera mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Semoga dipulihkan kondisi saluran air dan sungainya biar enggak meluap dan bikin banjir lagi," harapnya.
Menanggapi keluhan warga, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, menyatakan bahwa penyebab banjir di Jalan Ait Solih Raya adalah penyempitan saluran air. Ia juga akan mengecek perizinan pembangunan perumahan baru yang diduga menjadi penyebab banjir.
"Saya lihat ada penyempitan saluran air. Di sana ada juga pembangunan perumahan baru yang akan kita cek izinnya. Kalau izinnya enggak sesuai ketentuan, kita akan minta hentikan secepat-cepatnya," tegas Chandra.
Chandra menambahkan bahwa pihaknya akan segera memanggil pihak pengembang perumahan tersebut untuk membahas masalah ini lebih lanjut.
Tindak Lanjut Pemerintah Kota Depok: * Pemeriksaan perizinan pembangunan perumahan baru. * Evaluasi dan perbaikan sistem drainase di sekitar Jalan Ait Solih Raya. * Pemanggilan pihak pengembang perumahan untuk mencari solusi bersama. * Sosialisasi kepada pengembang mengenai pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan.
Diharapkan langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kota Depok dapat segera mengatasi masalah banjir di Jalan Ait Solih Raya dan memberikan rasa aman kepada warga.