Sekjen Hipmi: Penggunaan Jet Pribadi Bahlil Lahadalia Saat Lebaran Murni Biaya Pribadi

Polemik Jet Pribadi Bahlil Lahadalia: Klarifikasi Sekjen Hipmi

Isu penggunaan jet pribadi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, saat libur Lebaran lalu menuai sorotan publik. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Anggawira, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar.

Anggawira menegaskan bahwa penggunaan jet pribadi oleh Bahlil Lahadalia dalam rangka silaturahmi Lebaran ke Fakfak, Papua Barat, dan Sragen, Jawa Tengah, sepenuhnya menggunakan dana pribadi dan tidak terkait dengan anggaran negara.

"Itu dana pribadi. Tidak ada kaitannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)," tegas Anggawira dalam keterangan tertulisnya.

Alasan Penggunaan Jet Pribadi

Anggawira menjelaskan lebih lanjut bahwa Bahlil menggunakan jet pribadi karena beberapa pertimbangan. Pertama, tidak adanya penerbangan komersial langsung yang melayani rute ke kampung halamannya di Fakfak dan Sragen. Kedua, Bahlil juga menghadiri pernikahan tenaga ahlinya di Maluku, yang juga sulit dijangkau dengan penerbangan komersial reguler.

"Semua rute itu tidak tersedia penerbangan komersial langsung sehingga menggunakan private jet," imbuhnya.

Bukan Hal Baru Bagi Bahlil

Anggawira menambahkan, penggunaan jet pribadi bukan hal yang baru bagi Bahlil Lahadalia. Selama menjabat sebagai Ketua Umum Hipmi periode 2015-2019, Bahlil juga beberapa kali menggunakan moda transportasi serupa untuk alasan efisiensi waktu, terutama dalam situasi yang mendesak.

"Kalau dibilang sering juga tidak. Namun, kalau ada kebutuhan yang mendesak dan mengharuskan berpindah tempat dengan cepat, (penggunaan private jet) bisa jadi pilihan," ungkap Anggawira.

Kritisi Pemberitaan Media

Anggawira menyayangkan pemberitaan yang dinilainya cenderung membentuk opini publik secara sepihak tanpa melakukan konfirmasi kepada Bahlil Lahadalia. Ia menekankan pentingnya klarifikasi dari pihak terkait sebelum menyebarluaskan informasi.

"Sebaiknya media mengedepankan klarifikasi. Ini konteksnya silaturahmi Lebaran. Mau naik apa ya tergantung kebutuhan dan kemampuan masing-masing," ujarnya.

Ia memahami bahwa sebagai tokoh publik, Bahlil Lahadalia tidak lepas dari sorotan masyarakat. Namun, ia menilai bahwa tindakan Bahlil dalam menggunakan jet pribadi untuk silaturahmi Lebaran masih dalam batas wajar.

"Namanya pejabat publik tentu harus siap dengan segala konsekuensi. Tidak semua orang suka. Namun, saya rasa, apa yang dilakukan Pak Bahlil masih dalam batas wajar," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, Bahlil Lahadalia dikenal sebagai pengusaha sukses asal Papua yang memiliki berbagai bisnis di sektor perkebunan, properti, pertambangan, hingga konstruksi. Sebelum menjabat sebagai Menteri ESDM, Bahlil pernah menjabat sebagai Ketua Umum Hipmi dan Menteri Investasi/Kepala BKPM.