AC Milan Umumkan Jadwal Pramusim Asia 2025: Singapura dan Hong Kong Jadi Tujuan, Serginho Kenang Kekalahan Kontra Kitchee
AC Milan Umumkan Jadwal Pramusim Asia 2025: Singapura dan Hong Kong Jadi Tujuan, Serginho Kenang Kekalahan Kontra Kitchee
Klub raksasa Italia, AC Milan, telah mengumumkan rencana tur pramusim mereka ke Asia pada musim panas 2025. Dua kota yang akan menjadi tujuan Rossoneri adalah Singapura dan Hong Kong. Pengumuman ini disambut antusias oleh para penggemar Milan di kawasan Asia Pasifik, yang sudah lama menantikan kesempatan untuk menyaksikan langsung aksi tim kesayangan mereka.
Singapura: Singapore Festival of Football
Singapura akan menjadi destinasi pertama Milan dalam tur pramusim ini. Mereka akan berpartisipasi dalam ajang Singapore Festival of Football, sebuah turnamen yang juga akan dimeriahkan oleh dua klub Liga Primer Inggris, Arsenal dan Newcastle United. Kehadiran tiga tim besar Eropa ini tentu akan menjadi daya tarik utama bagi para pecinta sepak bola di Singapura dan sekitarnya.
Pertandingan antara AC Milan dan Arsenal dijadwalkan berlangsung di National Stadium, Singapura, pada hari Rabu, 23 Juli 2025. Laga ini diprediksi akan menjadi duel seru dan menarik, mengingat kedua tim memiliki sejarah panjang dan rivalitas yang kuat di kancah sepak bola Eropa.
Hong Kong: Tantangan di Stadion Kai Tak
Setelah menyelesaikan pertandingan di Singapura, Milan akan melanjutkan perjalanan mereka ke Hong Kong. Di sana, mereka akan menghadapi Liverpool di Stadion Kai Tak pada hari Sabtu, 26 Juli 2025. Pertandingan melawan The Reds ini juga diyakini akan menjadi ujian berat bagi Milan, mengingat Liverpool merupakan salah satu tim terbaik di Eropa saat ini.
Kenangan Serginho di Hong Kong
Menjelang tur ke Asia Pasifik 2025, legenda AC Milan, Serginho, hadir langsung di Singapura untuk turut mempromosikan Singapore Festival of Football. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyempatkan diri untuk mengenang kembali pengalamannya saat berkunjung ke Hong Kong pada tahun 2004.
Saat itu, Milan melakukan pertandingan persahabatan melawan klub lokal, Kitchee. Secara mengejutkan, Rossoneri harus mengakui keunggulan Kitchee dengan skor 1-2. Lebih memalukan lagi, dua gol kemenangan Kitchee dicetak oleh penyerang asal Indonesia, Rochi Putiray.
"Saya tidak terlalu ingat detail pertandingan itu," ujar Serginho kepada media. "Saat itu adalah akhir musim, dan kami sedang melakukan persiapan untuk menghadapi Piala Eropa. Banyak pemain yang absen karena harus mempersiapkan diri bersama tim nasional masing-masing."
Memang, saat itu Milan harus meminjam beberapa pemain dari klub lain untuk melengkapi skuad mereka. Pemain-pemain seperti Moris Carrozzieri, Aimo Diana, Luca Antonini, dan Massimo Donati, yang saat itu bermain untuk Sampdoria, terpaksa mengenakan seragam Milan untuk sementara waktu.
Di sisi lain, Kitchee juga memiliki beberapa pemain bintang selain Rochi Putiray. Mereka diperkuat oleh mantan pemain Fulham, Luis Boa Morte, dan mantan pemain Real Madrid, Predrag Mijatovic.
"Saya ingat stadion yang penuh sesak, tetapi saya tidak terlalu ingat detail pertandingannya," kenang Serginho.
Pengalaman Tur Pramusim
Serginho mengaku selalu menikmati setiap perjalanan bersama Milan dalam tur pramusim. Ia mengatakan bahwa tur pramusim adalah kesempatan yang baik untuk mempererat hubungan antar pemain dan mempersiapkan diri menghadapi musim kompetisi yang baru.
"Saat Anda bepergian dengan tim dalam tur, sayangnya, Anda tidak bisa menikmati banyak kota yang Anda kunjungi karena jadwal yang padat. Latihan harian adalah prioritas utama," kata Serginho.
"Meskipun demikian, selalu menyenangkan berada di tempat yang berbeda. Jika kami memiliki waktu luang, kami mencoba untuk menjelajahi sedikit dan menikmati kuliner lokal. Namun biasanya, waktu sangat terbatas," pungkas pemain yang dijuluki Il Concorde tersebut.