[POPULER NUSANTARA] Rano Karno Mundur Pilkada Banten 2024 | Eks Polwan Dievakusi ke RSJD Solo karena Meresahkan Warga

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Rano Karno, mengisyaratkan akan mundur dari Pilkada Banten 2024.

Mantan Gubernur Banten tahun 2015-2016 itu, sebelumnya berniat kembali maju Pilkada Banten 2024.

Selain itu, akibat aksinya sering bikin konten sambil berteriak-teriak, mantan Polisi Wanita (Polwan) berinisial YU, diborgol dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin Solo.

Wanita asal Donggala, Sulawesi Tengah itu dilaporkan warga sekitar karena dianggap meresahkan dan menganggu.

Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca . Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Sabtu (28/7/2024).

1. Rano Karno mundur di Pilkada Banten 2024

Rano Karno memilih untuk mundur dari Pilkada Banten 2024 dengan alasan bahwa saat ini Provinsi Banten membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki darah segar, tapi berpengalaman.

“Banten membutuhkan darah segar dan generasi yang lebih muda untuk membangun kebaruan,” kata Rano melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

Rano juga menilai Banten membutuhkan sosok orang-orang yang terbukti memiliki rekam jejak baik sebagai kepala daerah di kabupaten dan kota, dan berhasil menunjukkan kesuksesan dan progresivitas pembangunan di wilayah yang dipimpin.

Rano Karno sebelumnya disebutkan berniat untuk maju dalam kontestasi Pilkada Banten pada November 2024.

Hal itu ditunjukkan dengan fakta bahwa Rano mengambil formulir penjaringan calon gubernur Banten di PDI-P pada 29 April 2024 lalu.

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional

2. Eks Polwan YU dievakuasi

Yu dibawa oleh petugas dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukoharjo, dibantu oleh relawan ambulans Pawartos, sekitar pukul 22.00 WIB, Jumat (26/7/2024).

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kartasura dari Dinsos Sukoharjo, Agung, menjelaskan bahwa evakuasi YU dilakukan setelah menerima laporan warga ke Satpol-PP Sukoharjo.

“Yang bersangkutan sudah meresahkan karena sering membuat konten sambil berteriak-teriak. Laporannya, bahkan pemilik rumah kos pernah dimaki-maki sambil dimasukkan dalam kontennya itu,” kata Agung pada Sabtu (27/7/2024).

Karena YU adalah mantan polisi, tim evakuasi melakukan langkah antisipasi untuk menghindari perlawanan.

Meskipun YU dibawa dan menjalani pemeriksaan kesehatan mental serta jiwanya ke RSJD Dr. Arif Zainudin Solo, tetapi penanganan selanjutnya dikoordinasikan dengan Dinsos Sulawesi Tengah sesuai dengan alamat kependudukan YU di KTP.

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional

3. Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dimutasi

https://regional.kompas.com/read/2024/07/28/064116478/populer-nusantara-rano-karno-mundur-pilkada-banten-2024-eks-polwan