Masih Siaga, Gempa Embusan Gunung Lewotobi Terus Meningkat
22-September-24, 00:16Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Gempa embusan yang terjadi di gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) cenderung meningkat dalam 12 jam terakhir.
Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, pada periode pengamatan Jumat (5/1/2024) pukul 00.00-06.00 Wita, cuaca di gunung Lewotobi Laki-laki berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat laut. Suhu udara 23-25 derajat celsius.
"Secara visual asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah," ujar Kepala Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef S Mboro dalam keterangannya, Jumat.
Pada periode ini terjadi tiga kali gempa embusan, satu vulkanik dangkal, 13 kali vulkanik dalam, satu kali tektonik Jauh, serta tremor menerus terekam dengan amplitudo 2.9-3.7 mm, dominan 2.9 mm.
Namun pada periode pengamatan pukul 06.00 Wita-12.00 Wita terjadi peningkatan gempa embusan.
Gempa embusan merupakan gempa permukaan akibat pelepasan gas yang berasal dari lubang tembusan gas pada kubah lava yang terletak di lantai kawah.
Status Lewotobi masih Siaga
Herman menerangkan, dalam enam jam terakhir terjadi 14 kali gempa embusan, dua kali vulkanik dangkal, 10 kali vulkanik dalam.
Satu kali gempa tektonik lokal, serta tremor menerus terekam dengan amplitudo 2.9-3.7 mm, dominan 3.7 mm.
Cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 23-30 derajat celsius.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 300-500 meter di atas puncak kawah.
Herman menerangkan, hingga saat ini aktivitas gunung Lewotobi Laki-laki masih level IIl (Siaga).
Warga diminta tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki dan gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer dalam arah barat laut utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.