Motor Jarang Dipakai, Apakah Tetap Harus Dipanaskan?

Laporan kumpulan berita terkini dari berbagai media nasional - Saat rutinitas berubah dan motor jarang dipakai, seperti saat sering bepergian atau liburan panjang, orang mungkin tidak sempat memanaskan mesin motor.

Meski tampaknya sepele, memanaskan motor adalah langkah penting untuk menjaga performa dan umur panjang mesin. Berbagai masalah mekanis bisa timbul jika motor tak rutin dipanaskan.

Menurut Wahyu Budi, Technical Center Instructor PT Wahana Makmur Sejati, meski motor tidak digunakan secara rutin, harus tetap dipanaskan.

"Memanaskan motor merupakan upaya melumasi semua bagian mesin secara merata dan bahan bakar terbakar dengan baik. Kalau motor dibiarkan dalam keadaan dingin tanpa pemanasan, risiko kerusakan seperti penumpukan karbon dan kinerja mesin yang menurun bisa meningkat," kata Wahyu kepada salah satu media nasional, sesuai yang dikompilasi kumpulan berita terkini Selasa (30/7/2024).

Wahana Honda Ilustrasi memanaskan motor.

Wahyu Budi menambahkan, untuk motor yang jarang digunakan, cukup memanaskan mesin selama 5-10 menit setiap dua atau tiga hari sekali.

"Selain buat mencegah kerusakan pada komponen internal, juga buat menjaga agar sistem bahan bakar dan oli tetap berfungsi dengan baik," katanya.

Selain itu, pemanasan mesin juga membantu menjaga sistem pendingin berfungsi dengan baik dan mencegah kekeringan pada bagian-bagian vital seperti sistem pelumasan.

Jadi, meskipun motor tidak digunakan setiap hari, sediakanlah waktu untuk pemanasan berkala. Ini merupakan investasi kecil untuk menjaga performa optimal motor dalam jangka panjang.

https://otomotif.kompas.com/read/2024/07/30/200100815/motor-jarang-dipakai-apakah-tetap-harus-dipanaskan-