Kenaikan Harga Kopi di Amerika Serikat Ancam Industri Lokal: Tarif Impor dan Inflasi Jadi Biang Keladi

Industri Kopi AS Tertekan: Kenaikan Harga Mengancam Keberlangsungan Bisnis Lokal

Industri kopi di Amerika Serikat tengah menghadapi tantangan berat akibat lonjakan harga yang dipicu oleh kombinasi tarif impor baru dan inflasi yang terus meningkat. Kenaikan ini memaksa para pemilik kafe dan toko roti untuk menaikkan harga, yang pada gilirannya mempengaruhi daya beli konsumen dan mengancam keberlangsungan bisnis mereka.

Dampak Tarif Impor dan Inflasi pada Harga Kopi

Sejak awal April 2025, Amerika Serikat memberlakukan tarif impor sebesar 10% terhadap sebagian besar negara pengekspor kopi. Kebijakan ini, bersamaan dengan inflasi global yang memicu kenaikan harga bahan baku, telah memberikan tekanan signifikan pada biaya operasional bisnis kopi lokal. Distributor kopi terpaksa menaikkan harga, yang kemudian berdampak langsung pada harga secangkir kopi di kafe-kafe.

Jorge Prudencio, pengelola Bread Bite Bakery di Washington DC, mengungkapkan bahwa ia telah menerima pemberitahuan kenaikan harga dari distributor kopinya di Kolombia, salah satu negara pengekspor kopi utama ke AS. Kenaikan ini memaksa Prudencio untuk menaikkan harga jual kepada pelanggan, meskipun ia khawatir hal ini akan mengurangi jumlah pembeli.

Perubahan Perilaku Konsumen dan Strategi Bertahan Pengusaha Kopi

Kenaikan harga kopi telah mengubah perilaku konsumen. Kamal Mortada, manajer kafe Au Lait, juga di Washington DC, melaporkan penurunan jumlah pelanggan yang membeli kopi. Pelanggan yang tetap membeli kopi cenderung memilih kopi hitam biasa tanpa tambahan sirup atau susu, serta memesan ukuran yang lebih kecil untuk menghemat biaya. Harga di menu kafe Au Lait juga telah naik sebesar 25%.

Para pengusaha kopi berupaya mencari cara untuk mengatasi tekanan harga. Beberapa dari mereka, seperti Mortada, mulai berhemat dengan menyeduh kopi sendiri di rumah daripada membeli di gerai kopi besar. Sementara itu, Jenny Ngo, pengelola Telescope Coffee di San Francisco, yang mengimpor biji kopi dari Ethiopia dan Guatemala, juga terpaksa mempertimbangkan kenaikan harga lebih lanjut untuk mempertahankan bisnisnya.

Tantangan Lebih Luas dan Optimisme Pengusaha

Tantangan bagi bisnis kopi lokal tidak hanya terbatas pada harga kopi. Kenaikan harga bahan baku lain, seperti telur, juga memukul bisnis toko roti seperti Bread Bite Bakery. Prudencio mengungkapkan bahwa harga telur telah melonjak lebih dari dua kali lipat dalam waktu singkat.

Terlepas dari tekanan yang meningkat, Prudencio tetap optimistis bahwa pelanggan akan terus datang karena kopi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Namun, ia juga mengakui bahwa kondisi ekonomi yang sulit dan persaingan yang ketat menuntut para pengusaha untuk beradaptasi dan berinovasi agar tetap bertahan.

Dampak Kebijakan dan Prospek Industri Kopi AS

Kenaikan harga kopi dan telur juga menjadi isu politik di Amerika Serikat. Mantan Presiden Donald Trump bahkan berjanji untuk menurunkan harga telur, menyalahkan pemerintahan Presiden Joe Biden atas lonjakan harga tersebut. Isu ini mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang inflasi dan dampaknya pada daya beli masyarakat.

Joel Finkelstein, pengelola Qualia Coffee Roasters, menekankan bahwa tarif impor baru merupakan pukulan lanjutan bagi bisnis kecil seperti miliknya. Ia juga menyoroti dampak pemotongan dana bantuan USAID untuk petani kopi di Amerika Selatan pada harga biji kopi.

Dengan kombinasi tantangan yang kompleks ini, prospek industri kopi di Amerika Serikat masih belum pasti. Para pengusaha kopi harus menghadapi tekanan harga, perubahan perilaku konsumen, dan ketidakpastian kebijakan. Kemampuan mereka untuk beradaptasi dan berinovasi akan menjadi kunci keberhasilan mereka di masa depan.

Kesimpulan

Kenaikan harga kopi di Amerika Serikat merupakan masalah kompleks yang dipicu oleh kombinasi tarif impor baru, inflasi, dan faktor-faktor lain seperti perubahan kebijakan dan masalah rantai pasokan. Kenaikan ini berdampak signifikan pada bisnis kopi lokal dan perilaku konsumen. Para pengusaha kopi harus beradaptasi dan berinovasi untuk mengatasi tantangan ini dan mempertahankan bisnis mereka. Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya juga perlu mempertimbangkan kebijakan yang dapat membantu menstabilkan harga dan mendukung industri kopi lokal.