Perusahaan Qatar Minat Tanam Modal di Program Makan Bergizi Gratis
11-September-24, 17:33Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertemu Duta Besar Indonesia untuk Qatar Ridwan Hassan. Dalam pertemuan itu keduanya membahas potensi perusahaan Qatar yang mau berinvestasi di Indonesia untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
Investor yang berpotensi masuk yakni Baladna, perusahaan perternakan asal Qatar yang fokus untuk memproduksi susu.
Baladna disebut siap membantu program makan bergizi gratis dengan berinvestasi untuk peternakan sapi perah di Indonesia. Investasi itu guna mensuplai kebutuhan susu di Indonesia.
"Kalau kita menjaga atmosfir menghargai orang yang profesional dalam bekerja, maka swasembada akan lebih cepat tercapai," kata Amran dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024).
Kabarnya Baladna dapat memproduksi 2 juta ton. Dengan kemampuan produksi 2 juta ton per tahun diharapkan semakin menurunkan kebutuhan impor tiap tahun. Sesuai dengan Blueprint Pertanian, diharapkan 2029 Indonesia sudah swasembada susu.
Selain pertanian, Amran juga membahas terkait moral, bahwa kita saat ini krisis moral. Bagaimana seorang birokrat sekaligus merangkap sebagai mafia.
Dalam hal profesionalisme, Amran juga menekankan bagaimana prinsip meritokrasi. Dia menceritakan bagaimana ada Dirjen yang tidak disukainya namun tetap dipertahankan karena orangnya profesional.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tiba di Doha International Airport Qatar, Kamis pukul 22.33 GMT +2. Setelah melakukan kunjungan kerja d Qatar, Amran melanjutkan perjalanan menuju Sao Paulo, Brazil.
Di Brazil Ketua Umum IKA Unhas ini akan melanjutkan perjalanan ke kota Chapada dos Guimaraes untuk menjadi pembicara mewakili Indonesia di G-20 Agriculture Ministerial Meeting, Kamis 12 September 2024.
Turut mendampingi Tenaga Ahli Menteri Ida Bagus Purwalaksana, Mat Syukur, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Candradijaya, Kepala Bagian Protokol Eko Nugroho dan Reynaldi.