Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Musi Muba, Orangtua Tidak Tau Korban Mandi

SEKAYU PN bocah berusia empat tahun meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Musi, Desa Sereka , Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Pagi itu, sekira pukul 08.30 WIB, Rabu (11/9/2024), PN mandi bersama kakak perempuannya di Batang Dayo (batang kayu) sebuah tempat pemandian tradisional tanpa sepengetahuan orangtuanya.

Tak lama berselang, kakak perempuannya yang masih berusia 6 tahun mendadak panik, setelah adiknya hilang dari pandangannya akibat terseret arus Sungai Musi.

Kepala Desa Sereka Surianto mengatakan, saat korban tenggelam kondisi air Sungai Musi sedang naik dan arus cukup deras.

Kemungkinan besar keduanya mengira air sungai masih surut, padahal sejak pagi air mulai naik. Keduanya juga sudah sering mandi di sungai tersebut.

"Kebetulan kali ini mereka mandi tanpa sepengetahuan orangtuanya. Sehingga lepas dari pengawasan," kata dia.

Sementara itu, Camat Babat Toman, Heru Kharisma menambahkan, usai mendapatkan laporan pihaknya langsung melakukan tindakan pencarian bersama-sama warga setempat.

"Kita mencari korban dengan alat seadanya dengan bantuan warga sekitar. Setelah dilakukan pencarian oleh warga selama kurang lebih satu jam, jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," terangnya.

Kini jasad korban sudah dievakuasi ke rumah duka dan akan segera dimakamkan. Pihaknya mengimbau agar orangtua selalu waspada dan mengawasi anak-anak saat mandi di sungai.

"Saat ini sudah mulai turun hujan, kemungkinan debit air sungai akan bertambah. Jadi saya minta selalu hati-hati dan awasai selalu anak-anak," tutupnya.

https://palembang.tribunnews.com/2024/09/11/bocah-4-tahun-tewas-tenggelam-di-sungai-musi-muba-orangtua-tidak-tau-korban-mandi