Ribuan Maba Universitas Muhammadiyah Malang Ikuti Pesmaba 2024, Ada 30 Mahasiswa Internasional

MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memulai kegiatan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) , Selasa (10/9/2024).

Ada sekitar 7000 mahasiswa dari 32 provinsi serta 30 mahasiswa mancanegara dari Asia Tenggara dan Afrika. Maba 2024 dikenal dengan sebutan Gen 24. Dalam upacara penyambutan maba, dilepas ribuan burung perkutut bertempat di lapangan helipad.

Muhammad Himawan Sutanto, Ketua Panitia Pesmaba UMM 2024 menjelaskan tema kegiatan adalah "Generasi Digital Generasi Penyelamat Bumi".

"Maba UMM didorong untuk menjadi generasi pelopor dalam upaya penyelamatan bumi," jelas Himawan kepada di sela acara.

Kegiatan pesmaba akan berlanjut pada pada student day yang dimulai dua minggu setelah Pesmaba dan berlangsung selama setahun ke depan. Dan setiap bulan ada tamu internal dan eksternal.

Tentang pelepasan ribuan burung perkutut lokal (geopleia striata), Kepala Infokom UMM Dr Ir Suyatno MSI menjelaskan bahwa hal itu sebagai bentuk komitmen UMM untuk menjaga ekosistem dan pelestarian lingkungan. Terutama penyelamatan bumi.

“Sebelum dilepaskan, burung-burung tersebut sudah dipantau langsung oleh Kelompok Studi Satwa Liar (KSSL) Kehutanan UMM," kata Suyatno.

Mereka diberi makan dan keperluan lainnya sampai mereka bisa hidup secara mandiri di lingkungan kampus. Juga diluncurkan maskot SWANUMM yang menjadi simbol dari atmosfer prestasi dan keindahan kampus. Sedangkan implementasi mencintai bumi, pihak UMM telah membuat panduan bahwa untuk sajian makanan dan minuman dengan diet plastik.

Konsumsi makanan dibungkus bukan lagi dengan sterofoam dan plastik. Namun diganti dengan daun pisang atau daun jati memang agak susah dapatnya tp ada beberapa fakultan yang sudah mengimplementasikan itu.

"Untuk ninuman juga bawa tumbler sendiri. Juga ada asukan sampah yg setiap hari memilah sampah plastik untuk diolah lagi," kata Himawan.

Sedang prodi paling banyak diminati di UMM masih dipegang Fakultas Kedokteran. Lalu Manajemen, Informatika, Psikologi, Hukum, Komunikasi. Tentang jumlah maba 2024 ada kenaikkan sekitar 10 persen. Sedang yang peminatnya kurang pada FKIP.

Hal ini diduga karena sekarang banyak dibuka program yang memudahkan berbagai macam jurusan menjadi guru termasuk lewat PPG sehingga signifikan mengurangi peminat.

Sedangkan mahasiswa baru dari luar negeri yang kuliah S1 di UMM karena ada kerjasama beasiswa dari UMM maupun PP Muhammadiyah. Sedang antisipasi potensi perundungan, pihaknya sudah memiliki satgas dan hotline jika terjadi perundungan dan kekerasan seksual.

"Langkahnya, kami juga memberikan penguatan pada mahasiswa pendamping atau panitia. Kami juga ada bimbingan konseling," kata dia.

Bahkan pihaknya tidak memperbolehkan ada penugasan selama pesmaba. Bahkan yang membentak akan diberi sanksi. Di pembukaan acara Pesmaba, Rektor UMM Prof Nazaruddin Malik berharap maba memiliki ketangguhan dalam sisi batiniyah dan spiritualitas dalam praktik keberagaman.

Serta menjelaskan jika UMM mengembangkan center of future work yang diterapkan melalui CoE atau pusat keunggulan.

Sumber