IT Telkom Purwokerto Genjot Ekonomi Kreatif Lewat Inovasi Kerajinan Bambu di Desa Kemutug Kidul

Tim dosen IT Telkom Purwokerto melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas.

Program bertajuk “Upscaling Inovasi Produk Kerajinan Bambu sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian Ekonomi Kreatif Desa Kemutug Kidul ” ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi kreatif masyarakat setempat melalui pengembangan kerajinan bambu.

Tim dosen yang terdiri dari Adnan Setyoko , S.Pd., M.Pd., Alfiandi Eka Kusuma, S.Sn., M.Sn., dan Aiza Yuda Pratama, S.T., M.T., mengarahkan program ini untuk mendiversifikasi produk kerajinan bambu yang selama ini cenderung monoton.

Menurut Ketua Tim, Adnan Setyoko , produk yang dihasilkan selama ini terbatas pada kursi malas dan gazebo.

"Kami berharap, melalui program ini, produk-produk kerajinan bambu di Desa Kemutug Kidul menjadi lebih beragam dan memiliki nilai ekonomis lebih," ujar Adnan.

Program ini terdiri dari pelatihan inovasi produk kerajinan bambu yang berjalan selama dua hari, yaitu tanggal 31 Agustus dan 1 September 2024.

Pada hari pertama tim dosen dan mahasiswa IT Telkom Purwokerto menggandeng praktisi kerajinan bambu yang sudah lama di dalam industri kerajinan bambu yaitu Rahmat Kurniawan atau biasa disapa Mas Rahmat.

Rahmat Kurniawan merupakan pendiri industri kerajinan bambu Bambunesia yang berada di Purbalingga.

Materi yang diberikan Mas Rahmat meliputi wawasan dasar inovasi produk kerajinan bambu menjadi produk homeware, serta treatment terkait pemeliharaan dan pengolahan bambu agar produk bambu lebih awet dan bernilai jual tinggi.

Selain itu ia juga memaparkan tentang berbagai ragam inovasi produk yang dihasilkan dari tanaman bambu selain kursi malas dan gazebo serta value dari produk inovasi tersebut.

Sedangkan pelatihan pada hari berikutnya tanggal 1 September 2024, fokus pada workshop terkait penggunaan alat dan mesin untuk memproduksi kerajinan bambu.

Peserta pelatihan terdiri dari kelompok pengrajin bambu desa, termasuk beberapa perempuan yang diberi panduan tentang cara menggunakan mesin untuk mengolah material bambu menjadi produk inovasi sesuai model, mulai dari menghaluskan permukaan sampai membentuk pola.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Kemutug Kidul . Kepala Desa Kemutug Kidul , Kardi Daryanto menyampaikan harapannya agar program ini dapat bermanfaat bagi para pengrajin bambu di Desa Kemutug Kidul sehingga dapat terus berkembang dan mampu bersaing dengan pengrajin bambu di daerah lain.

Selain fokus pada inovasi produk, tim dosen IT Telkom juga memberikan pelatihan terkait branding dan strategi pemasaran efektif. Dengan harapan, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memperluas jangkauan pemasaran sehingga mampu meningkatkan ekonomi kreatif di Desa Kemutug Kidul .

https://jateng.tribunnews.com/2024/09/10/it-telkom-purwokerto-genjot-ekonomi-kreatif-lewat-inovasi-kerajinan-bambu-di-desa-kemutug-kidul