Kematian Pemuda Tulehu Picu Aksi Blokade Jalan, Warga Tuntut Keadilan

Kematian Pemuda Tulehu Picu Aksi Blokade Jalan, Warga Tuntut Keadilan

Tulehu, Maluku - Aksi blokade jalan terjadi di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Jumat malam (11/4/2025), sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan kasus kematian Raju Ohorela, seorang pemuda asal desa tersebut. Massa yang marah menuntut agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian korban.

Blokade jalan yang dilakukan di dekat Tugu Kampung Bola Tulehu ini, menggunakan material seperti kayu, papan, dan ban bekas yang dibakar di tengah jalan. Akibatnya, arus lalu lintas dari dan menuju Dermaga Penyeberangan Hunimua di Desa Liang lumpuh total, menyebabkan kemacetan panjang.

Aparat kepolisian dari Polres Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease segera tiba di lokasi kejadian untuk bernegosiasi dengan warga. Sempat terjadi penolakan dari warga untuk membuka blokade, namun setelah dialog yang intensif, akhirnya mereka bersedia membuka akses jalan.

"Kami mendesak aparat kepolisian untuk secepatnya mengungkap dan menangkap para pelaku pembunuhan saudara kami," seru salah seorang warga dalam aksi tersebut. Kepala Desa Tulehu turut hadir dalam aksi tersebut dan menyaksikan pembukaan blokade jalan.

Kombes Pol Yoga Putra Prima Setya, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, mengkonfirmasi adanya aksi blokade jalan tersebut. Beliau menjelaskan bahwa warga merasa tidak puas dengan perkembangan penanganan kasus kematian Raju Ohorela dan menuntut kejelasan.

"Betul, ada pemblokiran jalan. Warga ingin mengetahui perkembangan proses penegakkan hukumnya," kata Kombes Pol Yoga.

Kapolresta menambahkan bahwa situasi saat ini sudah kondusif dan lalu lintas kembali normal. Pihak kepolisian juga berencana mengundang keluarga korban dan tokoh masyarakat Tulehu ke Polresta Ambon untuk memberikan penjelasan langsung mengenai perkembangan penyelidikan kasus ini.

"Besok siang keluarga korban akan diantar oleh Kapolsek ke Polresta untuk mendengarkan langsung penanganan kasusnya," jelasnya.

Kasus ini bermula dari insiden penusukan yang melibatkan Raju dan dua rekannya terhadap warga Desa Tial. Insiden tersebut dipicu oleh teguran saat mereka melintas dengan sepeda motor, yang kemudian berujung pada perkelahian dan penusukan. Setelah kejadian itu, Raju dilaporkan dianiaya oleh sejumlah warga Tial hingga akhirnya meninggal dunia.

Poin Penting:

  • Aksi blokade jalan sebagai bentuk protes atas lambannya penanganan kasus kematian Raju Ohorela.
  • Blokade menyebabkan kemacetan parah di jalan utama menuju Dermaga Hunimua.
  • Polisi bernegosiasi dengan warga hingga akhirnya bersedia membuka blokade.
  • Kapolresta Ambon membenarkan adanya blokade dan berjanji akan memberikan informasi perkembangan kasus kepada keluarga korban.
  • Kasus bermula dari insiden penusukan yang melibatkan korban dengan warga desa lain.