Mayoritas Partai Pengusungnya Dukung Khofifah, Eri Tetap Kampanyekan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan pihaknya untuk tegak lurus dengan instruksi partai yang menaunginya, PDI Perjuangan (PDIP).

Pada Pilgub Jatim 2024 , Eri Cahyadi akan ikut mengawal langkah pemenangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).

Apalagi, Eri Cahyadi telah masuk dalam struktur tim pemenangan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024 .

Pihaknya akan mengamankan keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut.

"Ya jelas dong, kalau soal itu tidak usah ditanya, saya dan pak Armuji tegak lurus (dengan Ketua Umum PDIP)," ujar Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi , ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (10/9/2024).

Eri mengaku telah mengenal lama sosok Risma sejak masih menjadi aparatur sipil negara (ASN).

Pada saat menjadi Wali Kota Surabaya dua periode (2010-2015 dan 2015-2020), Risma pernah mempercayakan sejumlah posisi kepala dinas kepada Eri Cahyadi .

Karenanya, Eri pun mengenal Risma sebagai sosok pemimpin keibuan yang selalu penuh kasih sayang.

Tak hanya itu, Risma juga memiliki sikap penuh ketegasan dalam menata daerah.

Dalam memimpin kota sebesar Surabaya, Risma dinilai mampu menjadi pemimpin yang penuh welas asih sekaligus tegas dalam mengambil keputusan.

“Saya hari ini belajar dari beliau (Risma)," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

"Ketika saya menjadi seorang bapak, saya tidak bisa tidak, harus penuh cinta kasih terhadap anak-anak dan semua warga kota. Misal hari ini stunting Surabaya turun terendah se-Indonesia karena cinta kasih seorang ibu. Maka jiwa ibu juga saya masukkan di dalam diri saya, secara otomatis saya berupaya menjadi seorang bapak dan seorang ibu bagi semua warga,” jelas Eri.

Ketika namanya dimasukkan dalam struktur tim pemenangan Risma-Gus Hans , pihaknya pun berencana ikut membantu mendulang suara di Pilkada 2024 nanti.

“Proses masih dibahas bareng-bareng,” ujarnya.

Eri Cahyadi juga menyikapi perbedaan politik partai politik yang mengusungnya di Pilgub Jatim 2024 .

Sebagaimana diketahui, Eri Cahyadi pada Pilkada Surabaya 2024 didukung 18 partai politik.

Sekalipun satu barisan di Pilkada Surabaya 2024, sebanyak 14 partai ternyata mengusung Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Satu partai lainnya, yakni PKB, mengusung Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.

Sedangkan untuk mengusung Risma-Gus Hans , PDIP berkolaborasi dengan Hanura.

Terkait perbedaan tersebut, Eri yang saat ini masih menjadi Wali Kota Surabaya tersebut optimistis tak akan menimbulkan gejolak.

Terutama, terhadap basis pendukungnya.

“Ini pengalaman pertama bagi Surabaya menjalankan Pilkada Serentak. Berbarengan di level kabupaten/kota dan provinsi," katanya.

"Tidak hanya di Surabaya, kandidat di banyak kabupaten/kota lain juga berbeda dukungan pada level pilgub-nya. Ini menjadi momentum pendewasaan politik, pendewasaan demokrasi untuk saling menghargai perbedaan,” ujar Eri Cahyadi .

Sehingga, menjadi hal yang lumrah apabila foto Eri bersanding dengan tiga calon gubernur sekaligus.

“Jadi begini, saya kebetulan direkomendasi semua partai. Misal Gerindra dan Golkar, pasti masang spanduk atau baliho ada gambar bu Khofifah, karena mereka mendukung bu Khofifah di Pilgub Jatim 2024 ," katanya.

"Di sampingnya mungkin ada foto saya karena di Pilwali Surabaya mendukung Eri-Armuji. Ini sesuatu yang sulit dihindari karena saya tidak mungkin intervensi ke parpol lain terkait sikap dukungan mereka,” papar Eri.

Demikian pula saat acara-acara konsolidasi internal partai di Surabaya yang biasanya mengundang Eri-Armuji sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya.

“Misal nanti 11 September, PKB rencana ada agenda konsolidasi para pengurusnya se-Surabaya. Kan pasti di acara ada fotonya bu Luluk (Calon Gubernur Jatim dari PKB). Juga ada foto saya karena sekaligus acara sosialisasi pilwali ke seluruh pengurus PKB. Saya fokus menyapa sebagai calon wali kota ke pengurus PKB Surabaya. Setelah itu PKB pasti ya sosialisasi bu Luluk,” ujar Eri.

“Begitu juga pak Armuji . Dia diundang acara Golkar dan PAN, pasti di sana sekaligus sosialiasi Pilgub Jatim 2024 . Dan pak Armuji tidak mungkin kampanye bu Risma di acara Golkar dan PAN,” imbuh Eri.

Meski ada dinamika dukungan di tingkat pilkada, sebagai kader PDI Perjuangan , Eri memastikan tegak lurus pada keputusan DPP PDIP yang mengusung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim 2024 .

https://jatim.tribunnews.com/2024/09/10/mayoritas-partai-pengusungnya-dukung-khofifah-eri-tetap-kampanyekan-risma-gus-hans-di-pilgub-jatim