Front Perjuangan Petani Mataraman Blitar Raya Deklarasi Pilkada Damai, Haramkan Politik Uang
10-September-24, 23:23BLITAR - Petani hutan yang terbagung dalam Front Perjuangan Petani Mataraman (FPPM) Blitar gelar deklarasi Pilkada Aman dan Damai Tahun 2024 dalam Rangka Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Jatim yang digelar pada Selasa, (10/9/2024).
Joko, Ketua FPPM Blitar raya, menyampaikan maksud dan tujuan deklarasi tersebut.
"Kami ingin menjadi patronase petani hutan di Jawa Timur khususnya. FPPM Blitar Raya menyatakan sikap dengan tegas bahwa dalam tahun 2024 ini, di momen Pilkada, kita ingin menyampaikan pesan moral kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya dalam centrum Petani Muda," ujarnya.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan pihaknya memberanikan diri menjadi bagian yang menyuarakan bahwa Pilkada
"Harus berjalan dengan damai, tanpa keos sosial. Harapannya, dengan Pilkada yang lancar dan damai, akan terpilih pemimpin yang mampu melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pemuda, dan sosial di Jawa Timur secara khusus."ungkapnya.
FPPM Blitar Raya juga menegaskan komitmen mereka untuk Indonesia.
"Ini juga akan menjadi satu komitmen bersama yang hadir dari Kota Bung Karno Blitar untuk Indonesia. Pilkada di manapun tempatnya, khususnya di Jawa Timur, harus berjalan dengan lancar, damai, tanpa black campaigns, dan tanpa kampanye-kampanye yang sifatnya memecah belah sosial dan mengganggu pertumbuhan," tegas Joko.
Sebelumnya, FPPM hanya melakukan pernyataan sikap dan beberapa kali melakukan aksi turun jalan dalam bentuk diskusi terkait kesejahteraan petani saja Namun kali ini, mereka ingin menyatakan sikap di depan publik.
"FPPM Blitar raya siap menjadi patronase dan percontohan bagi petani dan pemuda lainnya dan elemen-elemen masyarakat lainnya. Kami hadir hari ini dengan forum diskusi yang terstruktur, harapannya bisa menjadi patronase dari pemuda lain untuk berani bersikap, berkomitmen, dan memperjuangkan kemajuan negeri," tambah Joko.
FPPM Blitar juga dengan tegas menolak praktik politik uang. "Kami sangat mengharamkan atau melarang setiap paslon, baik di level Jawa Timur maupun di level kabupaten/kota, yang melakukan money politik untuk merebut suara. Kita tahu bahwa efek dari money politik itu sangat kompleks, bisa sampai pada level korupsi yang seharusnya menjadi kebutuhan dan hak rakyat," tegasnya.
Aksi deklarasi ini didasarkan pada pergerakan FPPM Blitar yang mengamalkan ajaran-ajaran petriotisme dari Presiden RI pertama Bunh Karno Dengan deklarasi ini, FPPM Blitar berharap dapat menjadi contoh bagi pemuda lain untuk berani bersikap dan berkomitmen demi kemajuan bangsa dan negara.