20 Contoh Majas Eufemisme Materi Bahasa Indonesia dan Pengertiannya
10-September-24, 20:03TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Apakah kamu sudah tahu apa itu majas eufemisme ?
Sebelum membahas mengenai contoh majas eufemisme lebih lanjut, tentu harus paham definisinya dahulu, supaya ada keselarasan antara teori dan contoh .
Selain itu, ketika mempraktikkannya pun tidak mengalami kesulitan.
Secara etimologis, eufimisme berasal dari bahasa Yunani, yakni ‘euphemizein’. Arti dari kata tersebut adalah ‘kata-kata yang baik’.
Majas eufemisme memiliki ciri tersendiri yang bisa membedakannya dari jenis lainnya. Adapun ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut:
• Contoh Imaji dalam Puisi Lengkap Jenis dan Pengertiannya
Contoh 1
Nenek sudah berpulang ke Rahmat Tuhan
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘berpulang’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘mati’.
Contoh 2 Mulai sekarang, Bu Mini resmi menjadi asisten rumah tangga di rumah ini.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘asisten rumah tangga’. Arti sebenarnya yang dimaksudkan yaitu ‘pembantu’.
Contoh 3 Ayahku mengajar di sekolah tuna rungu.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘tuna rungu’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘orang tuli’.
Contoh 4 Lapisan masyarakat ekonomi menengah ke bawah sangat sulit bertahan hidup di masa pandemi.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘ekonomi menengah ke bawah’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘miskin’.
Contoh 5
Selama kelas matematika, aku sudah izin buang air tiga kali.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘buang air’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘kencing’.
Contoh 6
Banyak buruh telah dirumahkan akibat perusahaan bangkrut.
Pembahasan:
Majas dalam contoh majas eufemisme tersebut ditunjukkan oleh kata ‘dirumahkan’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘dipecat’.
• 20 Contoh Gurindam Bertema Pendidikandan dan Artinya
Contoh 7 Ratusan warga sudah diamankan oleh polisi dengan paksa, padahal belum ada bukti yang jelas.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘diamankan’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘ditangkap’.
Contoh 8
Kakek sudah dibebastugaskan setelah bekerja selama 40 tahun.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘dibebastugaskan’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘dipecat’.
Contoh 9 Dinas Sosial telah memberi bantuan kepada para tuna wisma.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘tuna wisma’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘gelandangan’.
Contoh 10 Pramusaji menyajikan aneka hidangan laut pada kami.
Pembahasan:
Majas dalam contoh majas eufemisme tersebut ditunjukkan oleh kata ‘pramusaji’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘pelayan’.
Contoh 11 Tuna susila di Kota Surabaya bersatu untuk melawan penggusuran.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘tuna susila’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘pelacur’.
Contoh 12 Peserta upacara sedang mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah gugur di medan perang.
Pembahasan:
Majas dalam contoh majas eufemisme tersebut ditunjukkan oleh kata ‘gugur’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘mati’.
Contoh 13 Contoh nomor 13 untuk kumpulan contoh majas eufemisme Bahasa Indonesia
Saya tidak bisa menemukan kamar kecil di rumah Anda.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘kamar kecil’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘toilet’.
Contoh 14 Pramuniaga menawarkan lipstik terbaru pada ibu-ibu rumah tangga.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘pramuniaga’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘sales’.
• Contoh Majas Sinekdoke atau Disebut Pars Pro Toto, Totum Pro Parte / Totem Pro Parte
Contoh 15 Tuna netra belum mendapatkan fasilitas yang layak di ranah publik.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘tuna netra’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘orang buta’.
Contoh 16
Aku kurang pandai di pelajaran kimia dan fisika.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘kurang pandai’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘bodoh’.
Contoh 17 Potensi dan kedaulatan pangan yang ada di desa dipandang sebelah mata. Jadi, menyebabkan tuna karya bermunculan.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘tuna karya’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘pengangguran’.
Contoh 18 Terdapat aroma kurang sedap datang dari kamar kamu.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘aroma kurang sedap’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘aroma bau’.
Contoh 19 Setelah aku berlatih bahasa isyarat kurang lebih selama setahun, kini sudah mulai dapat berkomunikasi dengan teman-teman yang tuna wicara.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘tuna wicara’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘bisu’.
Contoh 20 Di tengah pelajaran ekonomi, aku izin pergi ke belakang.
Pembahasan:
Majas eufemisme dalam contoh tersebut ditunjukkan oleh kata ‘ke belakang’. Arti sebenarnya yang ingin dimaksudkan yaitu ‘ke toilet’.
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News