Fortuner Sering Dicap Mobil Arogan, Toyota Bilang Begini

Toyota Fortuner kerap dicitrakan sebagai mobil arogan di Indonesia. Sebab, meski tak semua, namun pengemudi kendaraan itu kerap kali membuat huru-hara di jalan raya. Lantas, apa kata Toyota mengenai citra buruk produknya tersebut?

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandhi meminta publik berhenti menyalahkan mobil, melainkan fokus ke pengemudinya. Menurutnya, mobil hanya kendaraan yang bisa dikemudikan siapa saja.

"Jangan salahkan mobilnya, ya, tergantung pengguna. Itu terjadi tapi pengguna satu dua orang mungkin saya membela pengguna," ujar Anton saat disinggung soal Fortuner yang dicap mobil arogan, dikutip Selasa (10/9).

"Pengguna Fortuner lain, seperti komunitas Fortuner itu juga mereka menggunakan dengan baik dan sopan. Jadi itu adalah oknum yang mau pakai mobil apapun juga ada yang arogan. Saya rasa itu kebetulan," tambahnya.

Anton menegaskan, cap arogan tak hanya diberikan kepada Fortuner, melainkan juga produk dari brand lain. Meski demikian, menurut pengamatannya, kasus arogansi pengemudi mobil besar belakangan mulai mengalami penurunan.

"Saya rasa sekali lagi itu cap di media, bukan hanya Fortuner tapi ada juga (mobil) dari brand-brand lain. Tapi saya rasa trennya makin ke sini makin bagus kok, saya alami secara pribadi," ungkapnya.

Pada akhirnya, dia menegaskan, media punya peran penting untuk mengubah citra suatu kendaraan. Dia berharap, ke depannya publik lebih menaruh fokus ke perilaku pengemudinya, bukan mobilnya.

"Jadi apa yang diupayakan oleh media membantu juga nih perilaku-perilaku yang kurang baik di jalanan. Tolong ikuti lah aturan yang ada. Ya memang nggak sempurna lah, tapi sekarang perilakunya mulai membaik," kata dia.

https://oto.detik.com/mobil/d-7533923/fortuner-sering-dicap-mobil-arogan-toyota-bilang-begini