PKS Tanggapi Penggunaan Warna Oranye oleh Gerakan Rakyat: Jati Diri Partai Tetap Kokoh
PKS Tanggapi Penggunaan Warna Oranye oleh Gerakan Rakyat: Jati Diri Partai Tetap Kokoh
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan tanggapan resmi terkait penggunaan warna oranye oleh organisasi masyarakat (ormas) baru, Gerakan Rakyat, yang baru-baru ini dideklarasikan. Warna oranye, yang selama ini dikenal sebagai ciri khas PKS, juga menjadi identitas visual dari ormas pendukung Anies Baswedan tersebut. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menyatakan bahwa meskipun terdapat kesamaan warna, PKS tetap teguh pada jati dirinya.
"Warna oranye memang identik dengan PKS, bersama putih dan hitam," ujar Mardani dalam keterangannya kepada media pada Senin (3/3/2025). "Namun, Gerakan Rakyat memiliki filosofi tersendiri dalam penggunaan warna tersebut, dan kami menghormati hal itu. PKS sendiri akan tetap fokus pada penguatan jati diri sebagai partai dakwah yang berkomitmen membangun Indonesia berdasarkan nilai-nilai Islam." Mardani menekankan bahwa PKS memiliki basis kader yang solid dan tidak terpengaruh oleh kemunculan ormas baru tersebut. Ia optimistis bahwa dengan pembinaan dan pengawasan yang berkelanjutan, kekuatan internal partai akan tetap kokoh.
Gerakan Rakyat, yang dideklarasikan pada Kamis (27/2/2025) di Jakarta Selatan, dihadiri Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta. Kehadiran Anies memunculkan spekulasi mengenai peran ormas ini dalam peta politik menjelang Pilpres 2029. Ormas ini berakar dari relawan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 dan dipimpin oleh Sahrin Hamid, yang juga dikenal sebagai juru bicara Anies. Sahrin sendiri menjelaskan bahwa ide pembentukan Gerakan Rakyat telah digagas sejak tahun 2023, berawal dari konsolidasi relawan Anies di Bogor pada November 2023.
Gerakan Rakyat, menurut Sahrin, akan fokus pada pendidikan politik bagi rakyat dan berencana mendirikan sekolah politik yang diberi nama Spartan. Kehadiran Gerakan Rakyat dengan visi dan misi yang berbeda, menurut Mardani, tidak akan menggoyahkan komitmen dan langkah PKS dalam menjalankan perannya di kancah politik nasional. PKS, tegas Mardani, akan tetap konsisten pada visi dan misi partai, serta fokus pada penguatan internal dan pengembangan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Mardani menjelaskan bahwa PKS mempersilakan Gerakan Rakyat untuk menjalankan programnya. "Masing-masing organisasi memiliki strategi dan pendekatannya sendiri," tambahnya. PKS, kata Mardani, akan terus fokus pada konsolidasi internal dan penguatan basis massa. PKS meyakini bahwa dengan konsistensi dan kerja keras, partai akan tetap eksis dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. PKS juga menekankan pentingnya demokrasi yang sehat dan menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi di ranah politik.
Meskipun terdapat kesamaan penggunaan warna oranye, PKS menegaskan bahwa hal tersebut tidak menjadi dasar untuk menilai kekuatan atau pengaruh suatu organisasi. PKS menilai pentingnya mengedepankan ideologi, program, dan kontribusi nyata bagi masyarakat sebagai tolak ukur keberhasilan suatu organisasi. PKS optimistis bahwa partai akan terus berperan aktif dan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
Berikut beberapa poin penting terkait pernyataan PKS:
- PKS menanggapi penggunaan warna oranye oleh Gerakan Rakyat.
- PKS menegaskan tetap kokoh pada jati diri dan visi misi partai.
- PKS menghormati filosofi Gerakan Rakyat dalam penggunaan warna.
- PKS fokus pada penguatan internal dan pengembangan program-programnya.
- PKS menekankan pentingnya demokrasi yang sehat dan sportivitas dalam berpolitik.