BERUBAH! Harga Baru Token Listrik PLN Per September 2024 Semua Golongan Pelanggan Cek Disini
10-September-24, 17:05Simak perubahan harga baru token listrik PLN per September 2024 semua golongan pelanggan cek disini.
Token meteran prabayar harus selalu terisi agar listrik di rumah tetap menyala.
Dalam satu kali pembelian, pelanggan akan diberikan pilihan untuk memilih nominal tertentu, seperti Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 200.000, hingga jutaan rupiah.
Meskipun pengisian token menjadi hal yang sering dilakukan, masih banyak pelanggan yang tidak memahami besaran kilowatt hour (kWh) yang didapatkan dalam satu kali pembelian.
Dilansir dari laman resmi PLN , pengisian token listrik prabayar akan dikonversikan ke dalam kWH dalam satu kali pembelian.
Untuk mendapatkan nominalnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Setiap pengisian token listrik akan disesuaikan dengan tarif listrik yang berlaku dalam periode tersebut.
• TERUNGKAP Penyebab Harga Listrik Pelanggan PLN Mendadak Naik Per 1 Oktober 2024
Selain itu, pelanggan juga akan dikenakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang berbeda-beda setiap daerahnya.
Sebagai contoh, pengguna rumah tangga untuk golongan R-1/TR dengan daya sampai dengan 2.200 Volt Ampere (VA) di wilayah DKI Jakarta, akan dikenakan PPJ sebesar 2,4 persen.
Apabila warga DKI Jakarta membeli token listrik bulan September 2024 sebesar Rp 200.000 dan memakai daya listrik 900 VA, akan dikenakan tarif dasar senilai Rp 1.352 per kWh.
Untuk menghitungnya, pelanggan dapat mengurangi harga token listrik yang dibeli dengan pajak yang berlaku dan dibagi dengan tarif dasar.
Berikut simulasinya:
- (Harga token - PPJ daerah) / tarif dasar listrik = kWh yang didapatkan
- (Rp 200.000 - Rp 4.800) / Rp 1.352 = 144,378 kWh.
Dengan membeli token Rp 200.000, pelanggan golongan 900 VA di Jakarta akan mendapatkan daya sebesar 144,378 kWh.
Tarif listrik per September 2024
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan tarif listrik bagi 13 golongan pelanggan non-subsidi yang berlaku mulai 1 September 2024.
Dilansir dari , Minggu (1/9/2024), berikut rincian tarif listrik per September 2024:
- Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh
- Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-1/ TR daya 2.200 VA, Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan R-2/ TR daya 3.500-5.500 VA, Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan R-3/ TR daya 6.600 VA ke atas, Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan B-2/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.444,70 per kWh
- Golongan B-3/ Tegangan Menengah (TM) daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
- Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.114,74 per kWh
- Golongan I-4/ Tegangan Tinggi (TT) daya 30.000 kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh
- Golongan P-1/ TR daya 6.600 VA-200 kVA, Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp 1.522,88 per kWh
- Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp 1.699,53 per kWh
- Golongan L/ TR, TM, TT, Rp 1.644,52 per kWh.
• UPDATE Harga Baru Token Listrik PLN Senin 2 September 2024 Lengkap Tarif Semua Golongan Pelanggan
Tarif listrik tersebut juga bisa menjadi acuan untuk menghitung besaran daya listrik yang didapatkan saat mengisi token.
Meskipun demikian, pelanggan harus menyesuaikan dengan PPJ tiap daerah untuk mendapatkan hasil penghitungan yang lebih akurat.
# Berita Viral
Ikuti saluran Tribun Pontianak di WhatsApp: KLIK DISINI
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News