Warga Temukan Pria Lanjut Usia Tak Bernyawa di Dapur Rumahnya di Parit Baru Kubu Raya
10-September-24, 15:10Seorang pria lanjut usia berinisial ST (66) ditemukan meninggal dunia di rumahnya yang berlokasi di Jalan Nurul Huda Gang. Taruna 4, Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya .
korban ST diduga meninggal dunia yang diakibatkan sakit karena berkaitan dengan penyakit asam lambung yang telah lama dideritanya, namun penyebab pasti kematian korban masih dalam penyelidikan Polsek Sungai Raya , pada Senin 9 September 2024 pukul 07.00 WIB.
Peristiwa ini pertama kali diketahui dari seorang warga yang mencium aroma yang tidak sedap dari rumah korban, pada Senin pagi pukul 07.00 WIB. Merasa curiga, warga tersebut melaporkan kepada tetangga sekitar. Selanjutnya, warga bersama-sama memutuskan untuk memeriksa rumah korban.
Setelah memasuki rumah, warga dikejutkan dengan penemuan jenazah korban dengan posisi tergeletak terlentang di dapur rumahnya dengan kondisi kurang baik warga pun segera melaporkan peristiwa itu kepada pihak keluarga korban dan Bhabinkamtibmas Desa Parit Baru .
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Sungai Raya AKP Hariyanto membenarkan peristiwa itu, setelah menerima laporan dari warga Bhabinkamtibmas Desa Parit Baru langsung mengamankan lokasi kejadian.
• Pemkab Kubu Raya Komitmen Bonus Atlet Kubu Raya yang Berlaga di PON XXI
"Korban ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya. Posisi jenazah terlentang dan kondisinya sudah mengalami dekomposisi. Saat petugas Inafis Polres Kubu Raya dan dr. Nia dari Puskesmas Sungai Raya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mereka menemukan beberapa obat yang berkaitan dengan sakit asam lambung di lokasi,"kata Kapolsek Sui Raya AKP Hadiyanto
Ia juga mengungkapkan berdasarkan informasi diperoleh bahwa korban hidup sendirian dan belum pernah menikah. Berdasarkan keterangan dari para saksi, korban yang bekerja sebagai tukang kayu ini sebelumnya sempat mengeluhkan sakit asam lambung yang dideritanya.
"Menurut keterangan saksi, korban sudah tidak terlihat sekitar satu minggu. Sebelumnya, korban sempat mengeluhkan sakit asam lambung kepada warga di sekitar,"ungkapnya.
"Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa dokter medis, diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar tiga hari. Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi dan saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan prosesi persemayaman di Yayasan Bhakti Suci dan selanjutnya direncanakan pihak keluarga akan melakukan kremasi di Krematorium Yayasan Halim Pontianak,"kata Kapolsek Sui Raya
Ia menambahkan, walaupun pihak keluarga menolak otopsi pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini