Kepala BPJS Kesehatan Kubu Raya Sebut Penerapan Face Recognition Mulai Dilakukan Uji Coba
10-September-24, 14:06TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - BPJS Kesehatan berencana untuk menerapkan Face Recognition saat pendaftaran menggantikan Finger Print.
Bahkan penggunaan Face Recognition ini sudah mulai dilakukan tahap uji coba di wilayah BPJS Kesehatan Kabupaten Kubu Raya .
"Untuk wilayah kerja Kabupaten Kubu Raya , sementara baru di uji coba di RS Kartika Husada," kata Kepala BPJS Kesehatan Kubu Raya , Julian Tomo kepada tribunpontianak.co.id, Selasa 10 September 2024 .
Ia juga mengatakan, selanjutnya akan diterapkan di RSUD Tuan Besar Syarif Idrus, Rumkit AU dan RSIA Anugrah.
Namun demikian, Tomo menyebut Face Recognition ini hanya akan diterapkan di Faskes Tingkah Lanjutan atau RS atau Klinik Utama.
• BPJS Kesehatan Cabang Singkawang Masih Lakukan Uji Coba Penerapan Face Recognition Bagi Peserta JKN
"Untuk sementara Face Recognition diterapkan di Faskes Tingkah Lanjutan atau RS atau Klinik Utama. Untuk setara Puskesmas belum diterapkan," jelasnya.
Diketahui, BPJS Kesehatan mengharuskan setiap peserta melakukan rekam sidik jari atau Finger Print ketika berobat ke dokter spesialis.
Yang mana rekam sidik jari ini berguna untuk mempermudah peserta dalam proses pendaftaran pelayanan di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut atau rumah sakit.
Tak hanya itu, pemberlakuan sidik jari juga bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan kartu milik peserta JKN.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini