Respons Pramono Anung Soal 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran
10-September-24, 11:11Pramono Anung menanggapi pernyataan Hashim Djojohadikusumo soal 4 lulusan SMA Taruna Nusantara akan masuk ke kabinet Prabowo-Gibran .
Menurut Menteri Sekretaris Kabinet yang juga bakal calon Gubernur Jakarta, siapapun yang jadi menteri kabinet Prabowo-Gibran adalah orang terbaik.
Saat ditemui di Tambora, Jakarta Barat, Minggu (8/9/2024) Pramono Anung menilai yang nantinya akan dipilih oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai menteri adalah yang terbaik sesuai pertimbangannya.
Selain itu, Pramono Anung juga bilang anak muda yang masuk kabinet adalah hal yang baik.
Sebelumnya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyebut nantinya ada 4 alumni SMA Taruna Nusantara Magelang yang bakal menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran .
Hashim menjelaskan, keempat nama alumni SMA Taruna Nusantara tersebut akan segera diumumkan sebagai menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran .
Hashim menyebut, nama-nama tersebut akan segera diumumkan.
Apakah nama AHY menjadi salah satunya yang akan jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran ?
"Saya bisa katakan di kabinet Prabowo-Gibran sekarang ini ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang jadi menteri,” ucap Hasyim, di Jakarta, pada Sabtu (7/9/2024).
"Saya sudah hitung 2, 3, 4 mungkin lulusan SMA Taruna Nusantara akan jadi menteri di kabinet yang baru dan akan diumumkan saya," lanjutnya.
Meski demikian, Hashim enggan mengungkap secara gamblang siapa empat sosok yang dimaksud.
Dirinya mengaku telah berjanji kepada Prabowo untuk merahasiakan nama-nama calon menteri dari publik.
Diketahui, beberapa waktu lalu sempat beredar kembali nama-nama tokoh-tokoh yang disebut-sebut bakal masuk di Kabinet Prabowo-Gibran.
Salah satunya diunggah oleh akun TikTok @rahmathollyson2024.
Sejumlah nama yang tercantum seperti AHY menjadi Menteri Tata Ruang, BPN, dan Kehutanan; Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjadi Menko Bidang Perekonomian; hingga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjadi Sekretaris Kabinet.
Sebagaimana diketahui, AHY merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara .
Nama AHY menjadi sosok kuat salah satu menteri di kabinet Prabowo-Gibran yang saat ini diberikan amanah untuk memangku jabatan sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di era Jokowi.
Apalagi, Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah izin dengan Jokowi untuk memboyong sebagian menteri era Jokowi ke pemerintahan yang baru.
Namun, AHY memilih bungkam dan enggan berkomentar.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menghindari pertanyaan awak media dengan berlalu.
"Nanti aja, ya,” ucapnya sambil lalu yang berjalan bersama istrinya Annisa Pohan di SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang, Jawa Tengah, Senin (2/9/2024) dikutip dari .
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani tidak membantah, tapi juga tak membenarkan susunan kabinet yang beredar beberapa waktu lalu.
Ia hanya memastikan bahwa susunan menteri adalah hak prerogatif Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Saya tidak begitu paham apakah valid atau tidak, karena itu hak prerogatif Pak Prabowo," ujar Muzani (31/8/2024).
Muzani lantas mengungkapkan bahwa Prabowo sudah melakukan perbincangan terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran .
Sufmi Dasco: Nama Menteri Sudah Digodok
Sesuai jadwal yang telah dirilis KPU, Presiden dan Wapres terpilih di Pilpres 2024 akan menjalani pelantikan dan pengucapan sumpah/janji pada 20 Oktober 2024.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut sebagian nama menteri sudah digodok, tapi belum bisa diumumkan.
Gerindra bilang semua yang berkoalisi telah diajak bicara. Namun soal kemungkinan partai di luar koalisi juga dimasukkan ke kabinet Prabowo-Gibran , Dasco masih enggan menjawab.
Prabowo Sebut Bakal Ajak Sebagian Menteri Jokowi di Pemerintahannya
Bocoran susunan kabinet Prabowo-Gibran , Presiden Terpilih sebut calon menterinya sebagian berasal dari menteri Jokowi.
Pernyataan Prabowo itu pun langsung diungkapkan di hadapan Presiden Jokowi.
Hal tersebut diungkap Prabowo saat memberikan sambutan dalam apel akbar kader di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (31/8/2024). Acara itu pun dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Mulanya, Prabowo memuji Presiden Jokowi yang selalu gigih dalam bekerja selama menjabat orang nomor satu Indonesia.
Sebagai Menteri Pertahanan, ia mengingat betul Jokowi bisa rapat 7 kali dalam sehari.
"Dari hari pertama saya ikut kabinet saya lihat pikiran beliau, kerja beliau, luar biasa pak, ndak tahu saya bisa ikuti jejak bapak. 7 kali rapat sehari bagaimana," kata Prabowo dalam sambutannya.
Eks Danjen Kopassus itu pun lantas berkelakar banyak menteri yang ogah jika diajak kunjungan dinas bersama Jokowi.
Sebab, nantinya Jokowi akan mengajak diskusi selama perjalanan.
"Pak pada ngeri pak kalau diajak beliau, waduh ini enggak bisa tidur. Di pesawat itu lima jam terbang, lima jam diskusi.
Jadi pada itu alasan, kalau bapak ajak mereka itu alasan. Bapak presiden kami jemput di Merauke, itu sudah terbang duluan, enggak berani terbang sama Pak Jokowi. Akal kalian aku sudah tahu ini," jelasnya.
Kemudian, Prabowo pun lantas berbicara sebagian menteri yang berada di kabinet Jokowi akan masuk ke dalam pemerintahan kabinetnya mendatang.
"Pak maaf pak karena bapak milih orang-orang hebat maka sebagian dari mereka kabinet saya nanti ini. Tapi saya sudah tahu akal kalian.
Kalau diajak Pak Jokowi, ‘izin mendahului pak, saya nanti jemput bapak’, bukan jemput bapak, dia takut diajak," pungkasnya.
Jawaban Gerindra Soal Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan susunan kabinet Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang beredar di media sosial (medsos), tak benar.
Sebab, hingga saat ini belum ada draf resmi yang dikeluarkan oleh Prabowo-Gibran terkait komposisi kabinet.
"Saya pastikan kalau draf itu bukan yang nanti akan menjadi draf resmi daripada Kabinet Prabowo-Gibran," kata Dasco, Sabtu (31/8/2024), seperti dikutip dari .
Menurut dia, adanya draf yang beredar itu hanya sebagai penyampaian aspirasi dari publik.
"Ya kami anggap draf menteri yang beredar itu adalah sebagian daripada aspirasi atau dinamika," ungkap pria yang juga Wakil Ketua DPR RI ini.
Dasco sekaligus enggan berkomentar soal isu bahwa adik Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo menolak jabatan menteri.
"Enggak tahu saya. Entar salah jawab lagi," jelas Dasco.
Dia juga memastikan semua partai yang berkoalisi dengan Prabowo-Gibran dilibatkan. Dengan demikian ada peluang partai yang baru bergabung juga mendapat jabatan di kabinet selanjutnya.
"Ya nanti lihat saja," tandas Dasco.
Terkait susunan kabinet, hingga dua bulan jelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024, belum ada terdengar ada tim yang dibentuk untuk melakukan seleksi atau penjaringan sejumlah nama potensial.
Prabowo hanya diketahui sempat membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar.
Gugus tugas ini diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Lalu, wakilnya diduduki oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sedangkan anggota ada Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.
Namun, tidak ada nama elite atau kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam gugus tugas tersebut.
Padahal, Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 berkat dukungan KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelora.
Gugus tugas ini sempat mendatangi kantor Kementerian Keuangan dan diterima oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajarannya pada 31 Mei 2024.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengatakan, Prabowo berencana mengumumkan susunan kabinetnya pada tanggal 21 Oktober 2024 atau sehari setelah pelantikan.
Menurut Luhut, Prabowo menyampaikan perihal rencananya itu saat keduanya menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 5 Agustus 2024.
"Kemarin dia (Prabowo) bilang, 'Bang, aku dilantik pada tanggal 20 Oktober, pada tanggal 21 Oktober aku umumkan kabinet.
Itu aku lantik, terus sidang kabinet pada tanggal 23 Oktober'," kata Luhut saat acara peluncuran buku di Wisma Elang Laut, Jakarta pada 6 Agustus 2024.
Artikel ini telah tayang di
Artikel ini telah tayang di dengan judul Prabowo Sebut Sebagian Menteri Kabinet Jokowi Bakal Masuk di Pemerintahannya
Artikel ini telah tayang di dengan judul Hashim Bocorkan Bakal Ada 4 Lulusan SMA Taruna Nusantara Jadi Menteri Prabowo
Ikuti berita populer lainnya di Google News , Channel WA , dan Telegram