Bocah Kelas 4 SD Jadi Korban Bully, Dipaksa Teman Makan Roti Diisi Duri: Pasti Sakit Banget
10-September-24, 05:33- Seorang siswi kelas 4 SD dipaksa untuk makan roti yang diisi duri.
Korban tidak tahu bahwa roti tersebut diisi duri.
Setelah memakan roti itu, bocah itu mengalami sakit di bagian tenggorokan.
Lalu, bocah itu dilarikan ke di RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi.
Cerita ini dibagikan perawat bernama Elyanda Fitria di akun Instagramnya @elyandaa_ pada 28 Agustus 2024.
Elyanda menceritakan, korban dipaksa oleh temannya memakan roti yang diisi semacam duri seperti tusuk gigi yang terbuat dari plastik.
Pihak RS pun berupaya mengeluarkan duri tersebut dari mulut korban.
Beruntung duri tersebut bisa dikeluarkan dan korban sangat kooperatif.
"Saat diambil durinya sudah hampir mau masuk ke ujung tenggorokan dengan posisi melintang, pasti sakit banget adek ini," ujar Elyanda.
Beruntung, duri tersebut berhasil dikeluarkan.
Elyanda mengapresiasi korban yang kooperatif saat ditangani.
"Adek ini kooperatif, awalnya memang adek ini nangis terus, tapi lama-lama kita bujuk dengan baik-baik, akhirnya durinya berhasil dikeluarkan," kata Elyanda.
Elyanda merasa geram dengan kasus bully yang semakin marak terjadi.
Elyanda selaku perawat sangat membenci pembullyan yang membahayakan nyawa seseorang.
"Makin kesini makin marak bgt kasus pembullyan
Bener- aku benci bgt sama pelaku dan yg menormalisasi kan hal2 spt ini.
Ini video aku repost pas saat ada anak kelas 4 sd di paksa sama tmnnya untuk makan roti yg ternyata diisi di dlmnya kaya duri atau sejenis tusuk gigi tipis berbahan plastik.
Saat di ambil durinya sudah hampir mau masuk ke ujung tenggorokan dengan posisi melintang, pasti sakit bgt adek ini untuk adek ini kooperatif awalnya memang adek ini nangis terus tp lama2 kita bujuk dengan baik2 akhirnya durinya berhasil di keluarkan.
Anyway jgn salfok sama alat yg aku pake ya karna di IGD alatnya terbatas jd kami pakai seadanya dan tetap dong alatnya dlm keadaan steril.
Temen2 bisa di pause untuk video aku kalau mau lihat sepanjang apa duri nya. Di pause ya tmn2
Pokonya utk semuanya kita sama2 berjuang melawan dan menentang keras pelaku pembullyan!!!," tulis Elyanda.
Postingan Elyanda tersebut lalu mendapat puluhan ribu komentar netizen:
@eka_widydya98 : Please stop menormalisasikan tindakan anak” yang seperti itu, ini udh masuk ke ranah kriminal. Terkadang suka kesel sama ibu” yg selalu menormalisasikan sikap anak” sekarang dengan berkata (namanya juga anak”). Hello justru karna masih anak” harus mendapatkan didikan yg benar. Klw anak bikin kesalahan ya harus di tegur dan dikasih tau jangan dibiarkan yg ada nanti terbentuk sikap dan prilaku anak yg kurang baik. Contohnya seperti ini mungkin ortunya selalu membiarkan setiap anak bikin kesalahan jdnya tuh anak nggak tau mana hal yg baik dan nggak. Sumpah kesel bngt ngeliatnya anak SD udah melakukan tindakan kriminal kya gini.
@elda_jogja: Aku takut anakku di bully..tapi lebih takut lagi kalo anakku jadi pembully.. amit2 jauhkan ya Allah.
@afifuuuy: Durinya panjang benerrr. Kasian si ade.