Soroti Fenomena Kotak Kosong di Pilkada Ciamis 2024, Akademisi Unigal Minta Peran Kesbangpol Nampak

CIAMIS - Menyoroti fenomena kotak kosong di Pilkada Ciamis 2024 , Akademisi Universitas Galuh Ciamis ( Unigal ), Hendra Ebo meminta peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) harus terlihat sebagai Ketua Desk Pilkada di Kabupaten Ciamis.

Hendra menyebut, di antara peran-peran tersebut yaitu tentang bagaimana mengevaluasi, mengantisipasi berbagai permasalahan dalam Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Ciamis.

Hal itu ia katakan usai menjadi pemateri dalam acara Harmoni Demokrasi yang diselenggarakan oleh Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis di GOR Desa Panyingkiran, Senin (9/9/2024).

"Desk Pilkada ini merupakan pihak pemerintah yang bertugas mensosialisasikan Pilkada, memantau jalannya Pilkada dan bertanggung jawab juga terhadap proses serta pelaksanaan Pilkada selain KPU," jelasnya.

Adapun tugas yang harus dilaksanakan desk ini selama Pilkada tahun 2024 di antaranya melakukan monitoring dan pemantauan tahapan pelaksanaan, menginventarisasi dan mengantisipasi permasalahan yang berkaitan dengan pelaksanaan, mengkoordinasikan permasalahan pelaksanaan, memberi masukan penyelesaian terhadap permasalahan.

"Desk Pilkada juga harus melaporkan hasil pelaksanaan kegiatannya mengenai Pilkada 2024 kepada Kemendagri dan melaksanakan kegiatan lainnya sesuai dengan kebutuhan dalam pelaksanaan Pilkada 2024," ucapnya.

Kemudian kegiatan yang harus dilaksanakan desk Pilkada diantaranya melakukan sosialisasi dengan kepala desa, para camat dan sosialisasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Ciamis, dalam Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

"Sudah sejauh mana peran Kesbangpol ini dalam evaluasi Pilkada di Kabupaten Ciamis ini, sudah melaksanakan kegiatan apa saja yang harusnya dilaksanakan oleh desk Pilkada ini," tambahnya.

Ebo juga mengatakan, Pilkada baik pemilihan Gubernur Jabar maupun pemilihan Bupati Ciamis harus dilaksanakan dengan gembira, selain itu pendidikan politik yang merupakan kewajiban semua pihak.

"Tapi saya melihat di Kabupaten Ciamis pendidikan politik itu leading sektornya adalah Dinas Pendidikan baik Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis maupun Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, namun yang paling penting adalah peran Kesbangpol ," imbuhnya.

Hendra Ebo juga menjelaskan, dalam Pilkada serentak tahun 2024, pasangan calon (Paslon) Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya dan H Yana D Putra dipastikan akan melawan kotak kosong .

"Paslon yang daftar ini kan ditetapkannya oleh KPU Kabupaten Ciamis KPU, karena hanya satu pasangan maka disiapkan juga kotak kosong nya oleh KPU sesuai dengan ketentuan dan norma yang ada," jelasnya.

Menurutnya, melawan kotak kosong tidak jadi masalah, namun ketika kandidat orang yang terseleksi dihadapkan dengan kotak kosong , ini harus menjadi pemikiran bersama ke depannya.

"Apa keuntungannya kalau memilih kotak kosong dan siapa yang bertanggung jawab nanti ke depannya," pungkasnya.

https://priangan.tribunnews.com/2024/09/09/soroti-fenomena-kotak-kosong-di-pilkada-ciamis-2024-akademisi-unigal-minta-peran-kesbangpol-nampak