5 Sosok Paling Berbahaya Australia: 1 Sulit Diantisipasi Timnas Indonesia, PR Besar Jay Idzes dkk

- Berikut lima pemain paling berbahaya milik Australia yang potensi sulit diantisipasi Timnas Indonesia .

Timnas Indonesia dijadwalkan akan menjamu Australia pada Selasa (10/9/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Australia akan menjadi lawan kedua bagi Timnas Indonesia di Grup C pada perhelatan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebelumnya, Skuad Garuda sukses menahan imbang Arab Saudi dengan perolehan skor 1-1 pada Jumat (6/9/2024).

Sementara Timnas Australia justru dipaksa tunduk oleh Bahrain dengan skor 0-1 melalui gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89.

Pada Jumat (30/8/2024), Manajemen Timnas Australia telah mempublikasikan daftar pemain yang akan diturunkan pada laga kontra Indonesia.

Diketahui, terdapat 24 nama yang dipanggil oleh pelatih Graham Arnold untuk mempekuat Timnas Australia .

Dari 24 nama tersebut, setidaknya ada 5 nama yang terbilang paling berbahaya sehingga wajib dikunci oleh para penggawa Timnas Indonesia .

Adapun lima nama tersebut, yakni Craig Goodwin, Mitchell Duke, Jamie Maclaren, Martin Boyle, dan Harry Souttar.

1. Craig Goodwin

Pemain dengan nama lengkap Craig Alezander Goodwin ini merupakan satu di antara penggawa Timnas Australia yang berposisi sebagai seorang penyerang.

Selama serangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026 , Craig Goodwin telah menyumbangkan tiga assist untuk Australia .

Ketiga assist tersebut ditorehkannya pada pertandingan fase Grup I.

Satu assist pertama dicatatkannya ketika laga kontra Bangladesh yang berlangsung pada 16 November 2023 silam.

Kemudian, Craig Goodwin kembali membukukan assist pada pertandingan melawan Palestina.

Sedangkan satu assist lainnya, berhasil disumbangkan oleh penggawa berusia 32 tahun itu pada laga kontra Lebanon.

Tak hanya itu, Craig Goodwin juga telah meloloskan dua gol ke gawang Lebanon di fase Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 26 Maret 2024 silam.

Di samping itu, Craig Goodwin juga menjadi satu di antara sosok penting yang mampu menghentikan langkah Timnas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023.

Kala itu, Australia menang atas Timnas Indonesia dengan perolehan skor 4-0 yang satu di antaranya merupakan gol milik Craig Goodwin pada menit ke-89.

Pada babak perempat final, Craig Goodwin kembali sukses membobol gawang lawan.

Meski dikalahkan oleh Korea Selatan, setidaknya Craig Goodwin telah menyumbangkan sebuah gol untuk Australia .

2. Mitchell Duke

Mitchell Duke merupakan seorang penggawa Timnas Australia yang berposisi untuk memperkuat lini depan.

Sebanyak dua gol mampu dipersembahkannya untuk Australia selama perhelatan fase Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Gol sepasang itu diloloskannya ke bawah mistar gawang milik Timnas Bangladesh pada 16 November 2023 silam.

Sementara pada pertandingan persahabatan musim 2023/2024, seorang Mitchell Duke telah membukukan satu gol beserta satu assist.

Gol tersebut dicetaknya melalui gawang Selandia Baru pada 17 Oktober 2023 silam.

Sedangkan satu buah assist berhasil dicatatkannya pada saat laga kontra Bahrain.

3. Jamie Maclaren

Jamie Maclaren merupakan seorang pemain Timnas Australia yang kini tengah merumput di Liga India bersama klub Mohun Bagan Super Giant.

Catatan impresif sukses dikoleksi oleh Jamie Maclaren selama serangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Australia sukses membungkam Bangladesh ketika laga fase Grup I yang berlangsung pada 16 November 2023 silam dengan kemenangan telak 7-0.

Dari tujuh gol yang mampu diloloskan oleh para penggawa Timnas Australia , Jamie Maclaren mampu menyumbangkan tiga buah gol di dalamnya.

Jamie Maclaren berhasil menjebol pertahanan gawang Bangladesh pada menit ke-49, 70, dan 84.

Sementara tiga gol lainnya dicetak oleh Harry Souttar , Brandon Borrello, serta Mitchell Duke .

4. Martin Boyle

Martin Boyle merupakan seorang pesepak bola Australia yang lahir di Aberdeen, Skotlandia.

Sebanyak satu gol dan dua assist telah ditorehkan oleh Martin Boyle di laga kontra Palestina pada perhelatan fase Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Adapun satu assist dan satu gol lainnya yang dicatatkan Martin Boyle selama menjadi penggawa Timnas Australia di musim 2023/2024, yakni pada pertandingan persahabatan internasional melawan Meksiko.

Tak berhenti sampai di sana, Martin Boyle juga membukukan masing-masing satu gol pada ajang Piala Asia 2023.

Sebuah gol dicetaknya ke gawang Timnas Uzbekistan di fase Grup B Piala Asia 2023 yang berlangsung pada 23 Januari 2024.

Sementara satu gol lainnya berhasil diloloskan Martin Boyle ke bawah mistar gawang milik Timnas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023.

5. Harry Souttar

Berbeda dari keempat nama yang telah disebutkan sebelumnya, Harry Souttar diketahui merupakan penggawa Timnas Australia yang berposisi sebagai seorang bek.

Meski demikian, kehadiran Harry Souttar di lapangan hijau berpotensi akan menyulitkan Timnas Indonesia .

Pasalnya, meski memiliki peran sebagai seorang bek, Harry Souttar mampu membukukan sejumlah gol untuk Timnas Australia .

Selama perhelatan fase Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Harry Souttar telah menorehkan satu gol ke gawang Bangladesh dan satu gol lainnya ke bawah mistar gawang Timnas Palestina.

Pada pertandingan persahabatan internasional musim 2023/2024, Harry Souttar juga mampu membukukan masing-masing satu gol ke gawang Meksiko dan Selandia Baru.

Bahkan, Harry Souttar juga menjadi satu di antara pembawa mimpi buruk bagi Timnas Indonesia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 silam.

Pasalnya, penggawa kelahiran Aberdeen, Skotlandia itu menyumbangkan sebuah gol yang diloloskannya ke gawang Timnas Indonesia dalam pertandingan yang berlangsung pada 28 Januari 2024.

Sebagai seorang bek, Harry Souttar memiliki kelihaian dalam mencari kesempatan bagi dirinya hingga dapat membukukan gol.

Hal tersebut semakin dilancarkan oleh keuntungan yang dimiliki Harry Souttar .

Postur jangkung setinggi 1,98 meter yang dimiliki Harry Souttar mampu membuka peluang bagi penggawa berusia 25 tahun itu untuk terus membukukan gol melalui serangan udara.

Bagaimana Taktik Shin Tae-yong?

Menilik perolehan gol dan assist dari kelima penggawa di atas, Harry Souttar nampaknya akan menjadi pemain yang paling berbahaya bagi pergerakan Timnas Indonesia .

Di samping kelihaiannya dalam mencetak gol meskipun dirinya merupakan seorang bek, postur jangkung yang dimilikinya juga turut menjadi ancaman tersendiri bagi Skuad Garuda.

Hal tersebut patut diwaspadai secara lebih intens oleh para penggawa Timnas Indonesia , terutama bagi mereka yang berposisi sebagai seorang bek.

Jay Idzes dkk tentu mengemban tanggung jawab untuk dapat menghalau pergerakan seorang Harry Souttar supaya tidak dapat mencuri kesempatan untuk melancarkan gol ke gawang Timnas Indonesia .

Adapun nama-nama penggawa Timnas Indonesia yang dipercaya Shin Tae-yong untuk menjadi seorang bek, yakni Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Sandy Walsh, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Jay Idzes , dan Wahyu Prasetyo.

Dari delapan nama di atas, Jay Idzes menjadi penggawa yang memiliki postur badan paling tinggi, yakni mencapai 1,90 meter.

Dengan demikian, Jay Idzes memiliki sebuah peranan paling penting untuk menghalau penggawa berpostur jangkung milik Australia itu alias Harry Souttar .

Sementara pada posisi kedua diisi oleh Justin Hubner dengan 1,87 meter.

Diketahui, sebelumnya Justin Hubner telah mendapat sanksi akumulasi kartu merah sehingga tidak dapat melakoni laga sebelumnya, yakni pertandingan kontra Arab Saudi.

Sementara para bek yang telah diturunkan oleh Shin Tae-yong pada laga melawan The Green Falcons silam ialah Jay Idzes , Rizky Ridho, Sandy Walsh, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, dan Muhammad Ferarri.

Menilik ke belakang, Timnas Indonesia pernah memiliki seorang penggawa dengan tinggi badan yang hampir seimbang dengan seorang Harry Souttar , yakni Elkan Baggott.

Pemain berusia 21 tahun itu diketahui memiliki postur jangkung setinggi 1,96 meter.

Hal tersebut tentu dapat menjadi peluang bagi Timnas Indonesia untuk dapat menghalau pergerakan Harry Souttar melalui Elkan Baggott.

Namun sayangnya, Elkan Baggott diketahui tidak masuk ke dalam daftar pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk melakoni laga ronde ketiga Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Absennya Elkan Baggott pada laga kali ini dikabarkan perihal adanya masalah internal antara dirinya dengan pelatih Shin Tae-yong.

Lantas taktik dan solusi seperti apa yang akan digunakan oleh Shin Tae-yong untuk menghalau pergerakan para pemain berbahaya milik Australia , terutama Harry Souttar ?

Berikut disajikan perolehan gol dan assist dari lima pemain paling berbahaya Timnas Australia selama musim 2023/2024.

(Magang /Afidati Lelani)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News .

https://wow.tribunnews.com/2024/09/09/5-sosok-paling-berbahaya-australia-1-sulit-diantisipasi-timnas-indonesia-pr-besar-jay-idzes-dkk