Tragedi di Santa Marta: Ilmuwan Biologi Italia Ditemukan Tewas Termutilasi
Misteri Kematian Tragis Ilmuwan Italia di Kolombia
Kota pesisir Santa Marta, Kolombia, diguncang dengan penemuan jenazah seorang ilmuwan biologi asal Italia, Alessandro Coatti, dalam kondisi termutilasi. Penemuan mengerikan ini memicu investigasi mendalam oleh pihak berwenang Kolombia, dengan dukungan dari pemerintah Italia.
Kronologi Penemuan Jenazah
Potongan-potongan tubuh Coatti ditemukan di beberapa lokasi berbeda di sekitar kota Santa Marta. Gelang yang dikenakan pada salah satu potongan tubuh teridentifikasi sebagai milik Coatti, yang baru-baru ini memulai perjalanan riset di Amerika Selatan. Polisi menduga kuat bahwa korban sempat mengunjungi kawasan Pantai Tayrona yang terkenal indah pada tanggal 5 April 2025.
Investigasi Mendalam dan Janji Keadilan
Kejaksaan Kolombia saat ini tengah berupaya keras mengungkap motif dan pelaku di balik pembunuhan brutal ini. Walikota Santa Marta, Carlos Pinedo Cuello, telah berjanji untuk membawa para pelaku ke pengadilan. Pemerintah kota bahkan menawarkan hadiah sebesar USD 11.300 bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada penangkapan pelaku.
Keterlibatan Internasional dalam Investigasi
Kementerian Luar Negeri Italia turut terlibat aktif dalam membantu keluarga Coatti dan bekerja sama dengan kepolisian Kolombia untuk mempercepat proses investigasi. Jaksa Agung Roma, Francesco Lo Voi, mengungkapkan bahwa sebelum tiba di Kolombia, Coatti sempat mengunjungi Peru, Bolivia, dan Ekuador.
Sosok Alessandro Coatti: Ilmuwan Berdedikasi
Alessandro Coatti, 38 tahun, merupakan seorang ilmuwan yang berdedikasi dan penuh semangat. Ia pernah bekerja di London untuk Royal Society of Biology (RSB) selama delapan tahun, memimpin penelitian di bidang sains hewan. RSB mengenang Coatti sebagai sosok yang lucu, hangat, cerdas, dan dicintai oleh rekan-rekannya. Mereka menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga dan teman-teman Coatti.
Spekulasi dan Dugaan Motif
Beberapa spekulasi muncul terkait kemungkinan keterlibatan kelompok geng bersenjata dalam kasus ini. Ada dugaan bahwa Coatti menjadi korban salah sasaran, mengingat kasus mutilasi pernah terjadi sebelumnya di wilayah tersebut. Namun, pihak berwenang belum memberikan pernyataan resmi mengenai motif pembunuhan hingga saat ini.
Fokus Investigasi
Fokus utama investigasi saat ini adalah:
- Mengidentifikasi motif pembunuhan.
- Menentukan apakah ada keterlibatan kelompok kriminal terorganisir.
- Melacak jejak Coatti selama berada di Santa Marta dan sekitarnya.
- Mencari saksi yang mungkin melihat atau mendengar sesuatu yang mencurigakan.
Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah Kolombia dan Italia. Upaya kolaboratif terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran dan membawa pelaku keadilan demi Alessandro Coatti dan keluarganya.