Tragedi Kelab Malam Dominika: Jumlah Korban Jiwa Melonjak Jadi 221, Upaya Penyelamatan Dihentikan

Tragedi Kelam di Santo Domingo: Ratusan Nyawa Melayang Akibat Ambruknya Atap Kelab Malam

Santo Domingo, Republik Dominika – Suasana duka mendalam menyelimuti Republik Dominika setelah jumlah korban jiwa akibat ambruknya atap kelab malam "Jet Set" di ibu kota Santo Domingo terus bertambah. Hingga laporan terakhir, otoritas mengonfirmasi bahwa tragedi yang terjadi pada Selasa (8/4) dini hari itu telah merenggut nyawa 221 orang. Peristiwa ini menjadi salah satu bencana terburuk yang pernah dialami negara Karibia tersebut dalam beberapa dekade terakhir.

Operasi pencarian dan penyelamatan yang berlangsung selama berhari-hari dengan melibatkan ratusan petugas gabungan, termasuk tim penyelamat dari Puerto Riko dan Israel, serta anjing pelacak, akhirnya dihentikan. Meskipun 189 orang berhasil diselamatkan hidup-hidup dari reruntuhan, harapan untuk menemukan korban selamat lainnya telah pupus.

Jose Luis Frometa Herasme, kepala pemadam kebakaran Santo Domingo, menyatakan bahwa upaya penyelamatan telah mencapai titik akhir. Fokus operasi kini beralih sepenuhnya pada proses identifikasi dan evakuasi jenazah korban yang masih tertimbun di bawah puing-puing bangunan.

Kesaksian Saksi Mata dan Kondisi di Lokasi Kejadian

Foto-foto udara dari lokasi kejadian memperlihatkan pemandangan yang mengerikan, seolah-olah terjadi gempa bumi. Atap kelab malam yang terkenal itu runtuh sepenuhnya, menyisakan lubang menganga dan tumpukan puing yang terdiri dari batu bata, batang baja, dan lembaran timah. Lebih dari 300 petugas penyelamat bekerja tanpa henti, menyisir setiap sudut reruntuhan untuk mencari korban.

Menurut laporan, lebih dari 500 orang juga mengalami luka-luka akibat insiden tersebut. Kelab malam "Jet Set" saat itu tengah dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan penampilan penyanyi merengue ternama, Rubby Perez. Tragisnya, Perez termasuk di antara korban tewas dalam peristiwa tersebut, bersama dengan dua mantan pemain bisbol.

Investigasi Mendalam untuk Mengungkap Penyebab Tragedi

Pemerintah Republik Dominika telah mengumumkan masa berkabung nasional dan berjanji akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap penyebab ambruknya atap kelab malam. Beberapa spekulasi awal mengarah pada dugaan pelanggaran standar keselamatan bangunan dan kelebihan kapasitas pengunjung.

Tragedi ini menjadi pengingat yang menyakitkan tentang pentingnya penegakan aturan keselamatan dan pengawasan yang ketat terhadap bangunan publik. Diharapkan, hasil investigasi dapat memberikan jawaban yang jelas dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Berikut adalah daftar korban terkenal dalam tragedi ini:

  • Rubby Perez (Penyanyi Merengue)
  • Dua mantan pemain bisbol (identitas belum dirilis)

Republik Dominika kini tengah berduka, dan dunia turut berbelasungkawa atas kehilangan yang mendalam ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi masa sulit ini.