Perkumpulan Lawang Kekayun Gelar FGD Bersama Sejumlah Ormas untuk Dukung dan Deklarasi Pilkada Damai
08-September-24, 22:26Perkumpulan Lawang Kekayun (PLK) Negeri Matan Tanjungpura Ketapang menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema "Ciptakan Pilkada Damai, Cegah Politik Identitas, Isu SARA, dan Berita Hoax" diselenggarakan pada Sabtu , 7 September 2024, pukul 09.00 WIB, di Meeting Room Hotel Borneo, Ketapang .
Selain itu, PLK juga mengajak seluruh ormas ketapang dalam mensukseskan pilkada 2024 agar terciptanya situasi yang aman, damai dan kondusif.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung terciptanya Pilkada yang damai di wilayah Kabupaten Ketapang menjelang Pilkada 2024, serta ditandai dengan Deklarasi Pilkada Damai.
FGD ini dihadiri oleh perwakilan berbagai organisasi dan tokoh masyarakat, di antaranya Polres Ketapang yang diwakili oleh Kasat Binmas , Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Drs. Heronimus Tanam , M.E., Kepala Kesbangpol Ketapang Bapak Andreas Hardi , S.Pd., M.Pd., dan sejumlah organisasi seperti MABM (Majelis Adat Budaya Melayu) Ketapang , DAD (Dewan Adat Dayak) Ketapang , MABT (Majelis Adat Budaya Tionghoa) Ketapang , serta berbagai paguyuban suku lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua Harian Perkumpulan Lawang Kekayun Ketapang , Citra Eka Syandi menyampaikan apresiasinya atas kehadiran para undangan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua FKUB, Kepala Kesbangpol, serta seluruh perwakilan organisasi masyarakat yang telah hadir dalam kegiatan FGD ini. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inisiasi penting untuk menciptakan Pilkada damai di Kabupaten Ketapang pada tahun 2024," ujar Citra Eka Syandi.
• Pengembangan Layanan di Mal Pelayanan Publik Ketapang, Pemkab MoU dengan Dirjen Bea dan Cukai
Ia juga menjelaskan bahwa acara ini merupakan upaya PLK untuk menghimpun berbagai ormas dalam menjaga kedamaian Pilkada .
Sementara itu, ditempat yang sama Kepala Kesbangpol Ketapang Andreas Hardi mengapresiasi terhadap pelaksanaan FGD tersebut.
"Kami mewakili pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini yang bertujuan menciptakan Pilkada yang aman dan damai di Kabupaten Ketapang. Kami mengingatkan bahwa ormas memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah, terutama menjelang Pilkada 2024," katanya.
Lebih lanjut, Andreas menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat (ormas) dalam menjaga ketertiban.
"Dari hampir 300 ormas di Kabupaten Ketapang , hanya sekitar 150 yang dinilai masih aktif. Kami berharap ormas-ormas yang hadir dapat berperan dalam menciptakan situasi politik yang aman, sejuk, dan damai," tambahnya.
Kasat Binmas Polres Ketapang AKP Sumiadinata juga memberikan pemaparan mengenai bahaya berita hoax, kampanye negatif, serta kampanye hitam (black campaign).
"Berita hoax dan kampanye negatif dapat merusak tatanan masyarakat serta memicu konflik SARA. Penyebarannya harus dicegah dengan cara mendeteksi informasi yang menyesatkan dan menjaga agar tidak terjadi penyalahgunaan media sosial," jelasnya.
Puncak acara adalah Deklarasi Pilkada Damai yang diikuti oleh seluruh perwakilan ormas yang hadir.
Adapun poin deklarasi berbunyi sebagai berikut, mensukseskan dan mendukung Pilkada Kabupaten Ketapang 2024 yang aman, damai, dan kondusif.
Dan juga, bersama-sama pihak penyelenggara pemilu dan pihak keamanan mengawal pesta demokrasi yang bersih, jujur, dan adil serta mencegah politik identitas, isu sara, dan berita hoax.
Siapapun putra terbaik Ketapang yang terpilih, adalah pemimpin kita bersama.
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini