Psywar Kapten Tim Australia Jelang Lawan Indonesia, Head to Head Timnas Menang 1 Kali dari 19 Laga

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui Timnas Indonesia masih akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 .

Sebelumnya Indonesia baru melakoni laga melawan Arab Saudi.

Meski berlaga tandang Timnas Indonesia berhasil menahan Imbang.

Bahkan mencetak gol lebih dulu dari tuan rumah.

Kini Indonesia akan berlaga di kandang sendiri melawan Australia .

Laga ini bakal tersaji pada Selasa 10 September 2024.

Lantas menjelang laga tersebut Kapten dari skuad Australia lakukan psywar.

Dimana menyebut pemain belanda di Timnas Indonesia bukan perkara besar.

Timnas Indonesia dalam kepercayaan diri tinggi setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi di markasnya, pada matchday pertama Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hal itu membuat publik sepak bola Tanah Air optimis, Maarten Paes dkk dapat mengalahkan Australia pada matchday kedua Grup C ronde 3

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) malam.

Namun, meskipun Indonesia berhasil meraih 1 poin di kandang Arab Saudi, kapten sekaligus penjaga gawang Australia , Mathew Ryan menganggap bisa mengatasi permainan Tom Haye dkk.

Ryan bahkan menilai, pemain naturalisasi asal Belanda yang perkuat Timnas Indonesia bukanlah perkara besar.

Menurutnya, yang terpenting bagi Australia adalah fokus menghadapi Indonesia tanpa merendahkan lawan.

Omongan dari kiper 32 tahun itu sah-sah saja. Pasalnya Mathew Ryan telah berpengalaman melawan pemain asal Belanda pada level klub.

Yap, penjaga gawang milik AS Roma ini pernah dua musim di kompetisi Eredivisie (Liga 1 Belanda).

Mathew Ryan memperkuat AZ Alkmaar pada musim 2022/23 hingga 2023/24.

Bersama Alkmaar, Mathew Ryan mencatatkan 64 penampilan sepanjang karier.

Dari pengalamannya itu, Math mengenal tipikal para pemain Belanda.

"Mereka suka memainkan bola (kaki ke kaki), dan berpikir permainan modern," ujar Mathew Ryan dilansir melalui laman Socceroos.

"Dengan segenap pengalaman di Belanda, saya siap menatap laga Selasa malam nanti," lanjut kiper AS Roma itu.

Australia tidak boleh meremehkan sama sekali permainan Timnas Indonesia.

Meskipun di atas kertas lebih unggul, tapi Mathew Ryan yakin pasukan Garuda bisa merepotkan Negeri Kangguru.

"Kita tetap beri hormat kepada lawan siapapun," ujar Mathew.

"Indonesia punya kualitas yang bisa menyulitkan kita, kita tidak mau kesempatan itu datang kepadanya."

Australia sendiri sedang tidak baik dalam pertandingan terakhir.

Tim Negeri Kangguru justru takluk atas Bahrain di laga pembuka sekaligus laga kandangnya.

Gol semata wayang Bahrain lahir melalui aksi own goal Harry Souttar pada menit ke-89.

"Kita bangkitkan mental dari kekalahan laga sebelumnya," kata Mathew

"Langkah positif ini bisa membawa kita kembali bersaing di fase kualifikasi," pungkasnya.

Dilansir dari 11vs11 , Indonesia vs Australia sudah pernah bertemu sebanyak 19 kali di ajang internasional. Hasilnya, Australia lebih dominan meraih kemenangan dari Indonesia .

Dari 19 kali pertemuan tersebut, Indonesia hanya pernah sekali menang saat melawan Australia . Kemudian, 3 pertandingan berakhir imbang, sementara 15 pertemuan lainnya berakhir dengan kekalahan Indonesia .

Kemenangan Indonesia atas Australia terjadi saat Kualifikasi Piala Dunia zona Asia yang berlangsung di SUGBK pada 30 Agustus 1981.

Adapun pertemuan terakhir Indonesia vs Australia terjadi di babak 16 besar Piala Asia 2024. Saat itu, anak asuhan Shin Tae-yong bermain dengan apik, meskipun berakhir dengan kekalahan 0-4.

Berikut head to head Indonesia vs Australia :

Di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia tergabung dalam Grup C bersama dengan Jepang, Australia , Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Masing-masing tim akan bertanding sebannyak 10 kali dengan sistem tandang-kandang. Artinya, negara-negara tersebut akan bertanding 5 kali di kandang sendiri dan 5 kali di kandang lawan.

Peringkat 1 dan 2 klasemen akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sedangkan peringkat 3 dan 4 masih akan bertanding dengan tim lain untuk memperebutkan tiket. Sementara peringkat 4 dan 5 akan otomatis gugur.

Saat ini, puncak klasemen Grup C ditempati oleh Jepang dengan 3 poin.

Adapun, Indonesia berada di posisi keempat dengan perolehan 1 poin, sementara Australia berada tepat di bawah Skuad Garuda dengan nol poin.

Berikut klasemen lengkap Grup C:

(Sumber Tribunnews / Kompas )

https://manado.tribunnews.com/2024/09/08/psywar-kapten-tim-australia-jelang-lawan-indonesia-head-to-head-timnas-menang-1-kali-dari-19-laga